news  

Jumat Pagi Mencekam di Pulogadung, 9 Mobil dan 5 Motor Tertabrak Akibat Dorongan Besar dari Belakang

Jumat Pagi Mencekam di Pulogadung, 9 Mobil dan 5 Motor Tertabrak Akibat Dorongan Besar dari Belakang

– Pada hari Jumat pagi, (25/7/25), terjadi kejadian menegangkan di lampu lalu lintas Jl Perintis Kemerdekaan, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.

Sekitar 9 mobil dan 5 sepeda motor saling bertabrakan akibat dorongan kuat dari belakang.

Yaitu sebuah truk kontainer yang mengalami gangguan pada sistem pengereman atau rem blong.

Kecelakaan terjadi karena truk kontainer mengalami kerusakan pada rem dan menabrak beberapa sepeda motor serta mobil.

Seorang pemilik mobil bernama Edi mengungkapkan, saat itu ia sedang berhenti di lampu lalu lintas dan tertabrak dari belakang oleh truk kontainer.

“Ada 5 mobil, kalau tidak salah, motor ada 10, kalau tidak salah,” katanya dilansir dari WartaKotalive.com.

“Ada korban motor yang luka-luka. Mobilnya dibawa oleh yang bersangkutan,” tambahnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polsek Pulogadung, AKP Gede Oka, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi karena truk kontainer mengalami rem blong saat melintasi lokasi tersebut.

“Saat truk kontainer kehilangan kemampuan pengereman, akhirnya mengarahkan setir ke kanan, korban kendaraan roda empat berjumlah sembilan, sedangkan korban kendaraan roda dua ada lima,” kata Gede Oka saat dimintai konfirmasi, (25/7/25) dilansir dari Kompas.com.

Gede menjelaskan, akibat rem truk yang rusak, sopir tidak mampu mengontrol kendaraannya sehingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan di sekitar tempat kejadian.

“Mengakibatkan tabrakan dengan kendaraan di depannya yang sedang menunggu lampu merah menuju Senen. Korban satu telah dibawa ke RS Cempaka Putih untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Gede.

Sementara itu, Gede menyampaikan bahwa pihaknya belum mampu memastikan isi truk tersebut karena kendaraan langsung dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur.

“Masih belum tahu isinya, karena tadi ada intervensi dari masyarakat yang tidak terima,” kata dia.