Penunjukan Mayjen TNI sebagai Dirut Bulog dan Proses Pensiun Dini
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai direktur utama (dirut) Perum Bulog mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satu isu yang muncul adalah kenyataan bahwa Rizal masih aktif sebagai perwira tinggi (pati) TNI. Hal ini memicu penjelasan dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengenai proses pensiun dini yang sedang berlangsung.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agus saat diwawancarai oleh awak media setelah rapat kerja bersama Komisi I DPR pada Rabu (9/7). Menurutnya, proses pensiun dini Rizal sedang dalam pengerjaan dan akan segera diselesaikan. Alasannya, sesuai dengan aturan Undang-Undang (UU) TNI, jabatan dirut BUMN tidak termasuk dalam 14 jabatan yang dapat diisi oleh pati TNI aktif.
”Kami sedang memproses pensiun dini Mayjen Rizal. Ini akan segera dilakukan, meskipun ada beberapa prosedur yang harus dilewati,” ujar Agus.
Saat ini, Mayjen Rizal sedang bertugas di Merauke. Dia diberikan tugas untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan telah menunjukkan progres yang signifikan. Karena itu, dia dinilai layak untuk menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya, yang memilih melanjutkan karier sebagai pati TNI.
”Mayjen Rizal saat ini berada di Merauke. Kami tugaskan untuk mengoptimalkan lahan dan sudah berhasil, sehingga layak dalam bidang ketahanan pangan,” tambah Agus.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga menyampaikan permintaan agar Mayjen Rizal segera pensiun sebelum menjabat posisi baru di Perum Bulog. Hal ini disampaikan oleh Sjafrie saat ditanyai oleh awak media di Jakarta.
”Mereka (Mayjen Rizal) penggantinya (Letjen) Novi, namanya Rizal. Tapi, harus pensiun, langsung pensiun,” tegas Sjafrie.
Dalam menjelaskan mekanisme pensiun yang harus dilakukan, Sjafrie menekankan bahwa proses tersebut harus segera dilakukan. Dia ingin lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu sudah pensiun sebelum menjabat sebagai dirut Bulog.
”Sebelum menjabat (dirut Bulog) harus pensiun,” imbuhnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa jabatan dirut Bulog sebelumnya kosong dan diisi oleh pelaksana tugas. Rizal menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya yang memilih melanjutkan tugas di TNI.
”Kan kemarin Pak Novi diminta panglima (TNI) untuk bertugas lagi di TNI. Ada dirut baru lagi, penugasan,” jelasnya.
Proses penunjukan dan pensiun dini ini menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Selain itu, hal ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga transparansi dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan terkait jabatan-jabatan strategis di lingkungan BUMN.
http://meximedsexpress.com/# MexiMeds Express