news  

Jelajah Ekspor 2025: Nikmati Nasi Pecel SGPC UGM, Favorit Anies hingga Ganjar

Jelajah Ekspor 2025: Nikmati Nasi Pecel SGPC UGM, Favorit Anies hingga Ganjar

SGPC Bu Wiryo 1959 adalah salah satu tempat makan legendaris yang terletak di sekitar kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Warung makan sederhana ini sudah dikenal luas oleh warga sekitar maupun para alumni UGM yang datang berkunjung. Bukan hanya kalangan biasa, beberapa tokoh nasional seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pernah singgah ke tempat ini saat mengunjungi almamater mereka.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Nama SGPC sendiri merupakan akronim dari “sego pecel”, yang dalam Bahasa Jawa berarti nasi pecel. Sedangkan angka 1959 menandai tahun warung ini pertama kali mulai beroperasi. Dengan usia yang cukup panjang, tidak heran jika tempat ini memiliki banyak pelanggan setia yang bahkan turun-temurun.

Lokasi warung ini berada di Jalan Agro No. 10, Kocoran, Caturtunggal, Sleman. Meskipun letaknya tidak jauh dari kampus ternama, suasana di sekitarnya masih relatif tenang dan nyaman untuk menikmati hidangan. Jam operasionalnya cukup fleksibel, buka mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 20.00 malam. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk datang baik saat sarapan, makan siang, atau sekadar mencari camilan malam hari.

Menu utama yang ditawarkan tentu saja nasi pecel dengan bumbu kacang yang lezat dan gurih. Sayuran segar yang disajikan biasanya terdiri dari kangkung, tauge, bayam, dan kacang panjang, semuanya dibalut dengan saus kacang yang kental dan sedikit pedas. Selain itu, ada juga menu pendamping seperti sop hangat, sate ayam, hingga ayam goreng yang bisa menjadi pilihan tambahan.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Untuk lauk pauk, pengunjung bisa memilih berbagai jenis masakan tradisional seperti ikan lele goreng, tahu bacem, tempe bacem, telur bacem, dan aneka olahan lainnya. Semua lauk tersedia dengan harga yang sangat ramah untuk kantong mahasiswa. Satu porsi nasi pecel biasa dibanderol dengan harga Rp20.000, sedangkan lauk tambahan dimulai dari harga Rp3.000.

Tidak lengkap rasanya tanpa minuman pelengkap. SGPC Bu Wiryo 1959 menyediakan minuman tradisional seperti beras kencur dan sari tomat. Minuman ini menjadi favorit karena kemampuan mereka dalam menyegarkan tenggorokan setelah menyantap makanan berbumbu. Harganya pun tetap terjangkau, yaitu Rp15.000 untuk beras kencur dan Rp17.000 untuk sari tomat.

Keberadaan SGPC Bu Wiryo 1959 tidak hanya menjadi daya tarik kuliner lokal, tetapi juga mencerminkan budaya makan tradisional yang masih dilestarikan. Suasana sederhana namun akrab membuat siapa pun yang datang merasa betah dan ingin kembali lagi. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, terutama yang memiliki hubungan emosional dengan UGM, mampir ke tempat ini bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.