Berita  

Jawa Barat Targetkan Tiga Besar IMTI 2025! Wisata Muslim Jadi Unggulan

Jawa Barat Targetkan Tiga Besar IMTI 2025! Wisata Muslim Jadi Unggulan

PR SUMEDANG– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan peningkatan signifikan dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025. Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen memperkuat sektor pariwisata yang ramah terhadap Muslim agar mampu masuk tiga besar tingkat nasional.

Erwan Setiawan menyampaikan bahwa selama tiga masa sebelumnya—2019, 2021, dan 2023—Jabar tetap berada di peringkat keenam.

Pada tahun ini, dilakukan penilaian menyeluruh bersama para pihak terkait guna mencapai hasil yang lebih baik.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

“Target tahun ini minimal masuk tiga besar. Potensi Jawa Barat sangat besar, dengan lebih dari 50 juta penduduk, sekitar 92,22 persen di antaranya adalah Muslim. Wajar jika kita mengutamakan wisata yang ramah terhadap umat Muslim,” kata Erwan setelah menghadiri penilaian IMTI 2025 di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Selasa (19/8/2025).

Erwan mengungkapkan, salah satu kekurangan yang menyebabkan Jawa Barat tertahan di peringkat keenam adalah belum meratanya fasilitas tempat ibadah di objek wisata, serta kualitas kebersihan dan kenyamanan makanan serta UMKM.

“Islam adalah agama yang mengajarkan kebersihan dan keindahan. Oleh karena itu, tempat wisata harus menyediakan mushola atau masjid yang layak, makanan halal yang higienis, serta pelayanan yang nyaman. Hal ini akan meningkatkan nilai kita di IMTI,” tegasnya.

Wisata ramah Muslim

IMTI 2025 adalah inisiatif Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang mengevaluasi kesiapan 15 provinsi dalam membangun pariwisata yang ramah terhadap Muslim.

Acara ini bekerja sama dengan CrescentRating, Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) Poltekpar NHI Bandung, serta Bank Indonesia, dan merupakan hasil dari Global Muslim Travel Index (GMTI).

Selain melakukan evaluasi internal, Jawa Barat memiliki dasar regulasi yang kuat, seperti Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Ekonomi Syariah, serta program Smiling West Java Muslim Friendly Tourism Award (SWJ-MFT) yang diperkenalkan pada tahun 2024 guna mendorong komitmen dari kabupaten/kota.

“Pemprov siap berinovasi dan meningkatkan sumber daya manusia di sektor pariwisata agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan lokal maupun internasional. Tujuan kami adalah masuk tiga besar pada tahun ini, dan di masa mendatang bisa menjadi yang terdepan,” ujar Erwan.

Dengan keragaman budaya, berbagai hidangan halal yang melimpah, fasilitas transportasi yang memadai, serta jumlah besar wisatawan Muslim, Jawa Barat yakin bahwa pariwisata yang ramah Muslim akan menjadi ikon wisata halal terkemuka Indonesia sekaligus penggerak ekonomi lokal.