.CO – Bukan hanya sekadar kegiatan berkemah, Jambore Ranting Pramuka se-Kecamatan Donomulyo 2025 menjadi kesempatan untuk menanamkan nilai karakter kepada ratusan Pramuka Siaga dan Penggalang.
Selama tiga hari, dimulai dari 12 sampai 14 Agustus 2025, di Lapangan Sriti, Desa Sumberoto, Kabupaten Malang, menjadi saksi lahirnya generasi muda yang disiplin, mandiri, dan cinta tanah air.
Dengan tema “Pramuka Unggul, Indonesia Maju” dan semboyan “Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan”, acara ini disusun untuk meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, serta keterampilan hidup.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Mewakili Korwil Donomulyo, Khuzaeni menegaskan bahwa pramuka bukan hanya tentang belajar bertahan di alam liar, tetapi juga menjadi sekolah kehidupan yang mengajarkan kerja sama, tanggung jawab, serta semangat tidak mudah menyerah.
“Nilai-nilai karakter serta rasa cinta terhadap tanah air ini akan memandu kita menghadapi berbagai tantangan pada masa depan,” ujarnya, pada Rabu (13/8/2025).
Ketua panitia, Hendri Dwi Siswoyo, menegaskan bahwa jambore ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas kemampuan, keterampilan, serta kreativitas.
“Kegiatan ini juga memupuk semangat kerja sama dan kepedulian terhadap alam ciptaan Tuhan,” tambahnya.
Peserta jambore berasal dari berbagai sekolah, mulai dari SD Negeri (42 regu), SD Swasta (6 lembaga), SMP Negeri (3 gugus depan), SMP Swasta (2 gugus depan), hingga MTs Negeri dan Swasta.
“Ratusan peserta putra dan putri ikut serta dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari pembina, Jambore Ranting Donomulyo 2025 menunjukkan bahwa gerakan pramuka masih tetap diminati dan relevan bagi kalangan pemuda.
Melalui kegiatan ini, semangat nasionalisme tidak hanya diajarkan, tetapi juga diterapkan sejak usia muda – membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas. (mul)***