DELI SERDANG,
– Jalan umum Desa Kulasar Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai rusak parah selama 25 tahun. Jalan tersebut setiap hari harus dilalui warga untuk mengantar anak sekolah ke Kecamatan Bangun Purba dan mengangkut hasil perkebunan (buah sawit).
“Setelah berpisah dengan Kabupaten Deli Serdang tahun 2000 hingga pertengahan 2025, tidak belum ada perbaikan. Dulunya desa kami berada di Kabupaten Deli Serdang, namun setelah pemekaran kabupaten masuk Kabupaten Serdang Bedagai,” ujar Amsal Ginting, tokoh masyarakat Desa Kulasar, Kamis (3/7/2025).
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Menurut Amsal didampingi Rusli Ginting, tokoh pemuda dan Herman tokoh agama, akibat kerusakan jalan tersebut harga jual sawit milik warga menjadi murah. Kata dia, warga Desa Kulasar mayoritas petani kelapa sawit.
Lanjut Amsal, anak-anak warga Desa Kulasar kebanyakan bersekolah di Kecamatan Bangun Purba dan setiap hari pulang pergi melintasi jalan rusak itu. “Sudah banyak warga terjatuh dari sepeda motornya di jalan rusak itu,” timpal Sugiono, sembari berharap Pemkab Serdang Bedagai segera memperbaiki jalan itu.
Amatan wartawan media ini, jalanan yang naik turun dan tanjakan, batu berserakan dan sulit dilalui kendaraan roda dua dan empat. Menurut warga, jalan tersebut dulunya dibalut aspal, tapi kini bekas aspalnya pun tidak nampak lagi.
(Hs Kembaren)
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
