HARIAN BOGOR RAYA– Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun program beasiswa yang memungkinkan mahasiswa asal Ibu Kota melanjutkan studi di luar negeri. Program ini diduga mirip dengan LPDP yang dimiliki pemerintah pusat, tetapi akan ditujukan khusus untuk putra-putri Jakarta.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta, Pramono, mengungkapkan rencana tersebut dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya tentang memberikan kesempatan untuk belajar, tetapi juga membuka peluang berinteraksi dengan dunia internasional.
“Jakarta sedang menyiapkan program beasiswa serupa dengan LPDP. Mahasiswa Jakarta dapat belajar di luar negeri dengan tanggung jawab pemerintah daerah,” kata Pramono.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya sekadar membaca buku atau memahami teks, tetapi berkaitan dengan kemampuan berinteraksi, berdialog, dan memperluas wawasan. Dengan demikian, para penerima beasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga mendapatkan perspektif baru mengenai berbagai isu dunia.
“Yang utama adalah proses interaksi agar wawasannya mampu memandang dunia, memahami permasalahan dunia. Saya percaya ini akan menjadi langkah positif bagi anak-anak kita semua,” katanya.
Pramono menganggap bahwa melalui membaca, seseorang dapat memahami dunia. Namun, pengalaman belajar langsung di luar negeri bisa menjadi modal sosial yang lebih kuat. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi generasi muda Jakarta dalam skala nasional maupun internasional.
Program beasiswa ini mendapat perhatian masyarakat. Banyak pihak menganggap tindakan tersebut dapat menjadi inovasi penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia Jakarta yang lebih unggul, sekaligus memperkuat posisi Ibu Kota sebagai pusat pendidikan dan pengembangan di Indonesia.***
