PIKIRAN RAKYAT– Setiap bulan Agustus, suasana perayaan kemerdekaan terasa di berbagai penjuru Indonesia. Jalan-jalan dipenuhi bendera merah putih, gapura diperbaiki, dan yang paling dinantikan,lomba perayaan 17 Agustus. Untuk anak-anak, momen ini tidak hanya tentang bermain dan bersuka cita, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengasah ketangguhan dan keterampilan sosial.
Berdasarkan pendapat psikolog anak dari Ikatan Psikologi Klinis Indonesia, dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, kegiatan seperti lomba memberikan rangsangan positif untuk pertumbuhan anak.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Anak yang mengikuti lomba belajar mengatur rasa cemas, meningkatkan kepercayaan diri, serta melatih kemampuan sosial,” katanya dilansir dari IPKI.
Dengan kata lain, lomba perayaan 17 Agustus tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat.
Namun, tidak semua anak langsung berani tampil di depan banyak orang. Beberapa merasa malu, cemas, atau takut kalah. Di sinilah peran orang tua sangat penting—memberikan dukungan, memotivasi, serta menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi anak kecil.
Kebaikan Anak Ikut Lomba 17 Agustusan
Melatih Kepercayaan Diri
Anak belajar menghadapi penonton, menerima tepuk tangan, dan mengatasi rasa takut. Menurut Akademi Kedokteran Anak Amerika (AAP), pengalaman baik pada masa kecil berdampak positif dalam membentuk rasa percaya diri yang kuat.
Mengembangkan Kemampuan Sosial
Saat mengikuti lomba, anak belajar bekerja sama, bergantian, serta berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini sangat penting dalam mengembangkan keterampilan komunikasi di masa depan.
Mengajarkan Sportivitas
Menang atau kalah merupakan hal yang wajar dalam sebuah pertandingan. Kompetisi menjadi kesempatan yang tepat untuk mengajarkan bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, dan kemenangan perlu diiringi dengan sikap rendah hati.
Meningkatkan Motorik dan Kreativitas
Kegiatan seperti lomba lari dengan karung, makan kerupuk, atau lomba pakaian kemerdekaan melatih kemampuan motorik dan imajinasi anak-anak.
Tips untuk Membantu Anak Berani Mengikuti Lomba dan Tampil di Depan Banyak Orang
Mulai dari Skala Kecil
Latihkan anak untuk tampil di depan keluarga atau tetangga terlebih dahulu agar mereka terbiasa.
Berikan Dukungan Emosional
Buktikan bahwa orang tua percaya kepada kemampuannya. Hindari kata-kata negatif yang dapat membuatnya merasa tidak percaya diri.
Fokus pada Tahapan, Bukan Hasil
Jelaskan bahwa yang utama adalah ikut serta, bukan memenangkan.
Ajak Berlatih Bersama
Lakukan simulasi lomba di rumah agar anak memahami alur dan merasa lebih siap.
Jadilah Contoh
Orang tua yang berani mengikuti lomba dapat menjadi contoh yang memotivasi anak untuk melakukan hal yang sama.
Perayaan 17 Agustus menjadi kesempatan berharga untuk mengajarkan anak tentang keberanian, kerja sama, dan sikap sportif. Dengan bimbingan yang tepat, si kecil tidak hanya menikmati lomba, tetapi juga memperoleh pelajaran penting yang akan ia bawa sepanjang hidupnya.***
