.CO.ID – JAKARTA.Sebagai salah satu calon, Purbaya Yudhi Sadewa memiliki kesempatan untuk kembali memimpin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam periode 2025-2030. Purbaya termasuk dalam tiga nama yang diajukan oleh panitia seleksi kepada Presiden Prabowo Subianto.
Selain Purbaya, dua calon ketua LPS yang namanya telah diajukan kepada Presiden adalah Dwityapoetra Soeyasa Besar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan, dan Statistik Lembaga Penjamin Simpanan, serta Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji yang kini menjadi Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Merespons hal tersebut, Purbaya mengatakan bahwa saat ini lebih memilih bersantai sambil menunggu pengumuman berikutnya.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kelak, Presiden Prabowo akan menyerahkan daftar nama tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) guna dilakukan pemeriksaan kelayakan dan kesopanan.
“Saya tidak tahu apakah nama saya tercantum atau tidak. Secara umum, sekarang saya tenang, hanya membaca,” kata Purbaya saat diwawancarai di Cibubur, Kamis (14/8/2025).
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa jika memang nantinya namanya kembali lolos ke tahap berikutnya, baru ia akan mempersiapkan diri kembali.
“Kita nanti kembali mempercepat dan berdoa agar benar-benar lolos,” katanya.
Sebelumnya, Purbaya pernah menyatakan bahwa jika terpilih kembali menjabat posisi tersebut, ia akan memperkuatservicedari segi resolusi bank. Dalam hal ini, LPS setidaknya dapat secepat mungkin menyelamatkan BPR agar tidak tutup.
Ia memberikan contoh bahwa dahulu LPS sering ragu-ragu dalam menyelamatkan bank. Namun, saat ini, ia berharap LPS dapat secepat mungkin tidak ditutup tetapi diselamatkan.
“Kita dapat memasuki tempat tersebut lebih dulu sebelum bank itu runtuh,” katanya.
Selanjutnya, Purbaya juga memastikan akan menjalankan fungsi baru LPS yaitu menjamin kebijakan asuransi secara optimal. Mengingat, fungsi tersebut akan berjalan pada tahun 2028 mendatang.
“Program tersebut akan meningkatkan kembali kepercayaan terhadap industri asuransi Indonesia, dan para pemain lokal dapat menjadi tuan rumah di tanah air mereka,” tegasnya.