Perbuatan seorang istri sah menarik perhatian masyarakat setelah ia berani menghina suami serta wanita yang berselingkuh dengannya.
Ia tidak hanya memukul gendang sebagai tanda menyambut anak dari hubungan terlarang, tetapi juga memperlihatkan foto wajah suaminya bersama selingkuhannya di spanduk besar agar dapat dilihat oleh seluruh penduduk.
Dilansir dari Sanook.com pada Kamis (4/9/2025), tindakan berani dari seorang istri sah terjadi di Kota Puning, Provinsi Guangdong, Tiongkok,
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Peristiwa ini langsung menyebar dan menjadi topik pembicaraan di media sosial.
Perselingkuhan dalam rumah tangga selalu menyebabkan luka yang dalam bagi pasangan yang dikhianati.
Ketekunan seharusnya menjadi dasar dari sebuah pernikahan, namun ketika janji tersebut dilanggar, rasa sakit yang muncul sering kali membuat pasangan tidak mampu lagi mengendalikan diri.
Demikian pula yang terjadi pada istri sah di Guangdong ini. Alih-alih hanya menahan perasaan dengan diam, ia memutuskan untuk menentang dengan cara yang mencolok agar semua orang mengetahui siapa yang melanggar ikatan pernikahan sah.
Strategi yang berbeda menarik perhatian banyak orang. Awalnya, penduduk yang mendengar suara gong dan drum mengira ada acara pesta. Namun rasa penasaran mereka berubah menjadi kekagetan ketika melihat tulisan besar di spanduk yang dibawa oleh sekelompok orang berpakaian merah.
Pesan pada spanduk tersebut menyatakan bahwa istri sah berharap bisa menerima anak dari selingkuhan suaminya, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa keluarganya telah disakiti.
Kejadian itu dimulai ketika kelompok yang berpakaian merah berkumpul di tepi jalan. Mereka memukul gong dan drum dengan suara keras, menciptakan suasana penuh kegembiraan seperti dalam sebuah pesta.
Warga yang mendengar suaranya keluar dari rumah, tetapi apa yang mereka temui justru sebuah spanduk dengan tulisan tajam. Pada spanduk besar itu terdapat kalimat yang menghina.
“Terima kasih kepada selir XX. Aku sangat mencintai suamiku. Sebagai istri, aku datang ke sini untuk menyambut selir tersebut dan menyambut anak dari hubungan suamiku kembali ke rumah,” tulisnya.
Kalimat itu langsung menyampaikan maksud sang istri dengan jelas. Ia ingin membuktikan bahwa suaminya telah berselingkuh hingga memiliki anak dari perempuan lain. Untuk memperkuat pesannya, ia bahkan memasang spanduk besar yang menampilkan wajah suami dan selingkuhannya.
Oleh karena itu, seluruh orang di sekitar mengetahui siapa yang melakukan pelanggaran terhadap pernikahan yang sah secara hukum.
Tindakan berani ini memicu perdebatan yang luas di kalangan warga. Banyak tetangga yang sebelumnya tidak mengetahui identitas wanita yang disebut sebagai selingkuhan.
Namun belakangan diketahui bahwa perempuan tersebut adalah pemilik salah satu gedung apartemen di kawasan tersebut. Ia memang dikenal memiliki seorang putra, namun masyarakat sangat terkejut ketika mengetahui bahwa anak tersebut merupakan hasil hubungan ilegal dengan suami orang lain.
Di media sosial, netizen secara aktif memberikan komentar. Beberapa mengapresiasi keberanian istri sah dalam mempertahankan harga dirinya di depan umum, sementara yang lain menganggap tindakannya sebagai kritik tajam agar perempuan lain tidak merusak rumah tangga orang lain.
Banyak orang menganggap metode ini sebagai taktik pintar, karena tanpa perlu berteriak atau melakukan kekerasan, istri sah berhasil memalukan suami dan selingkuhannya di depan umum.
Banyak netizen menganggap tindakan ini sebagai tanda bahwa posisi istri sah tetap kuat. Meskipun selingkuhan dan anak dari hubungan tidak sah berusaha memasuki keluarga, status pernikahan yang sah tetap berada di pihak istri sah.
Oleh karena itu, tindakan tersebut sekaligus menjadi peringatan yang tegas bagi pihak ketiga agar tidak memandang rendah pasangan sah dalam sebuah pernikahan.
Banyak orang merasa bahwa tindakan sang istri dapat dimengerti. Pengkhianatan merupakan salah satu hal yang paling menyedihkan dalam sebuah pernikahan.
Jika seorang suami melanggar janji pernikahannya dengan memiliki anak bersama perempuan lain, wajar bagi istrinya untuk memilih cara keras dalam mengekspresikan kekecewaannya.
Dengan mempermalukan pasangan yang berselingkuh di hadapan umum, ia tidak hanya melindungi martabatnya, tetapi juga menunjukkan bahwa ia masih memiliki kendali atas status pernikahan yang sah.
Aksi yang menarik perhatian ini kini menjadi topik pembicaraan di media online. Banyak orang melihatnya sebagai bentuk perlawanan terhadap pengkhianatan dan simbol kekuatan seorang istri sah yang menolak untuk tunduk pada situasi yang ada.
(cr31/)
Baca artikel lain dari TRIBUN MEDAN di Google News
Ikuti pula informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter, dan WA Channel
