Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Rudi Darmoko, merespons santai isu yang menyebut namanya masuk dalam bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Saat ditemui usai apel penyambutan di Mapolda NTT, Selasa (3/6), jenderal bintang dua itu mengaku tidak mengetahui adanya kabar tersebut.
“Saya malah nggak tahu itu,”
ujarnya sambil tersenyum kepada awak media.
Mantan Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri itu menegaskan bahwa dirinya saat ini hanya fokus menjalankan tugas sebagai Kapolda NTT. Ia menganggap urusan bursa calon Kapolri adalah kewenangan petinggi Mabes Polri.
“Saya tunggu perintah pimpinan saja. Saat ini saya menjabat sebagai Kapolda NTT dan tugas saya adalah melaksanakan perintah serta menjalankan program yang sudah dicanangkan,”
tegasnya.
Irjen Rudi menambahkan bahwa dirinya akan melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah dirintis oleh Kapolda sebelumnya, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. Ia berkomitmen untuk memperkuat pelayanan publik dan menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah NTT.
“Yang belum, pasti akan kami kerjakan atau lanjutkan. Dan yang sudah ada akan kami tingkatkan,”
katanya.
Penunjukan Irjen Pol Rudi Darmoko sebagai Kapolda NTT berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1084/V/KEP./2025 yang diterbitkan pada 20 Mei 2025. Mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan optimalisasi kepemimpinan di tubuh Polri.
Sementara itu, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang sebelumnya menjabat Kapolda NTT kini mengisi posisi baru sebagai Kasespim Lemdiklat Polri, menggantikan Irjen Pol Rudi Darmoko.
Dengan rekam jejak panjang di lembaga pendidikan kepolisian dan pengalaman strategis lainnya, nama Irjen Rudi memang tak asing di lingkungan internal Polri. Namun, hingga saat ini, ia tetap menunjukkan sikap rendah hati dan memilih berkonsentrasi pada amanah yang diembannya di NTT.***
