Pertemuan Bersejarah antara Putra Mahkota Arab Saudi dan Menteri Luar Negeri Iran
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, di kota Jeddah. Pertemuan ini menjadi kunjungan pertama seorang pejabat tinggi dari Iran ke kerajaan Teluk setelah terjadinya konflik antara Israel dan Iran. Pertemuan ini menandai awal baru dalam hubungan diplomatik antara kedua negara yang sebelumnya sempat tegang.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, menyatakan bahwa pembicaraan yang berlangsung antara Araghchi dengan Pangeran MBS dan para pejabat Saudi lainnya pada hari Selasa cukup produktif. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dari kedua pihak untuk memperbaiki hubungan dan mencari solusi damai terhadap isu-isu regional.
Pertemuan ini terjadi setelah terjadinya konflik sengit antara Israel dan Iran selama 12 hari. Konflik tersebut diawali dengan serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, yang akhirnya memicu gencatan senjata. Meskipun perang tidak berhasil menghancurkan hubungan antara Teheran dan Riyadh, pertemuan ini menunjukkan upaya bersama untuk menciptakan stabilitas di kawasan.
Kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, melaporkan bahwa Araghchi dan Pangeran Mohammed membahas berbagai isu terkait hubungan bilateral serta perkembangan regional terbaru. Mereka juga membahas upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Dalam pernyataannya, Putra Mahkota menyampaikan aspirasi Kerajaan bahwa perjanjian gencatan senjata akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan kondisi yang mendukung keamanan dan stabilitas di kawasan. Ia menekankan posisi Kerajaan yang mendukung dialog melalui jalur diplomatik sebagai cara terbaik untuk menyelesaikan sengketa antar negara.
SPA juga melaporkan bahwa Araghchi menyampaikan rasa terima kasih kepada Kerajaan atas kecaman terhadap agresi Israel. Ini menunjukkan bahwa Iran menghargai dukungan yang diberikan oleh Arab Saudi dalam situasi yang sangat sulit.
Selain bertemu dengan Putra Mahkota, diplomat tinggi Iran itu juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Saudi, Khalid bin Salman bin Abdulaziz, serta Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud. Pertemuan-pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan diplomatik dan menjaga stabilitas regional.
Serangan besar-besaran yang dilancarkan Israel terhadap Iran pada 13 Juni lalu tanpa provokasi langsung menewaskan sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir, serta ratusan warga sipil. Iran merespons dengan serangan rudal yang menyebabkan kerusakan luas di wilayah Israel. Namun, meskipun konflik ini berdampak signifikan, kedua negara tetap berusaha untuk menjalin komunikasi dan mencari jalan keluar melalui diplomasi.
