news  

Iran Peringatkan Israel: Serang Lagi, Puluhan Ribu Rudal Canggih Menghujani Tel Aviv!

Iran Peringatkan Israel: Serang Lagi, Puluhan Ribu Rudal Canggih Menghujani Tel Aviv!

Iran kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama di Timur Tengah dengan menyampaikan pernyataan keras terhadap Israel. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh media Rusia, seorang sumber anonim dari Iran menyatakan bahwa jika Israel berani memulai konflik militer baru dengan Teheran, maka itu akan menjadi akhir bagi negara Yahudi tersebut.

Pernyataan ini muncul setelah periode eskalasi ketegangan antara kedua negara yang mencapai puncaknya dalam bentuk serangkaian serangan balasan selama 12 hari. Menurut sumber tersebut, konflik tersebut memberikan pelajaran penting bagi Iran dan mengungkapkan titik lemah yang dimiliki oleh Israel. Hal ini diyakini menjadi modal besar bagi Iran untuk merancang strategi yang lebih efektif dalam kemungkinan konfrontasi di masa depan.

Kekuatan Rudal Iran: Ancaman Serius bagi Israel

Salah satu aspek yang paling menonjol dalam ancaman Iran adalah kekuatan rudalnya. Sumber anonim tersebut menyebut bahwa Iran masih memiliki puluhan ribu rudal generasi terbaru yang siap ditembakkan. Jika perang benar-benar terjadi, mereka bersiap untuk meluncurkan ratusan rudal setiap harinya ke berbagai wilayah strategis di Israel.

Rudal-rudal ini diklaim mampu menembus sistem pertahanan udara canggih yang selama ini diandalkan oleh Israel, seperti Iron Dome dan Arrow Defense System. Kemampuan ini tentunya membuat ancaman Iran semakin nyata dan tidak bisa dianggap remeh oleh lawan-lawannya di kawasan.

Dukungan Internal dan Eksternal Menguat

Selain kekuatan militer, dukungan sosial yang kuat dari masyarakat Iran juga turut memperkokoh posisi Teheran. Selama konflik terakhir, gelombang solidaritas dari warga Iran baik di dalam maupun luar negeri meningkat secara signifikan. Banyak yang melihat momen ini sebagai kesempatan bersejarah untuk mengakhiri dominasi Israel di kawasan.

Dukungan tersebut tidak hanya bersifat moral, tetapi juga mencakup bantuan finansial dan logistik yang membantu menjaga stabilitas nasional dalam menghadapi tekanan internasional. Ini menunjukkan bahwa Iran tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada kekompakan internal yang menjadi fondasi kuat dalam menghadapi musuh.

Sikap Terhadap Intervensi Asing

Meskipun Israel kemungkinan besar akan mendapat dukungan dari Amerika Serikat atau sekutu lainnya, Iran tampak tidak gentar. Bahkan, pihaknya menyatakan siap menghadapi konsekuensi dari konflik berskala regional atau bahkan global. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebelumnya pernah menyatakan bahwa tanpa intervensi AS, Israel sudah hancur dalam konflik terakhir.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah memberikan ultimatum keras kepada Iran, mengancam akan melakukan lebih banyak serangan jika program nuklir negara itu terus berlanjut. Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga tidak menutup kemungkinan adanya operasi militer tambahan terhadap fasilitas-fasilitas strategis Iran.

Namun, dengan postur yang semakin kuat dan keyakinan atas kelemahan yang berhasil diidentifikasi, Iran tampaknya siap menghadapi babak baru konflik dengan penuh percaya diri. Apa yang terjadi di masa depan sangat bergantung pada langkah-langkah diplomatik maupun militer yang akan diambil oleh semua pihak yang terlibat.