news  

Intensitas Letusan Gunung Ile Lewotolok Meningkat Drastis Ahad Pagi

Intensitas Letusan Gunung Ile Lewotolok Meningkat Drastis Ahad Pagi





,


Bandung


– Intensitas
letusan
Gunung Ile Lewotolok
yang berlokasi di Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami peningkatan. Sejak Ahad, 29 Juni 2025, Gunung Ile Lewotolok sudah meletus tiga kali. Teranyar, gunung tersebut meletus sekitar pukul 09.52 WITA. Tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 2.023 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Letusan tersebut terekam seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (
PVMBG
) Badan Geologi dengan magnitudo maksimum 31,5 mm dan durasi sekitar 44 detik. “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya, Ahad pagi.

Sebelumnya, gunung yang memiliki ketinggian 1.423 mdpl tersebut erupsi pada pukul 07.08 WITA dan memuntahkan kolom abu ke langit dengan kolom setinggi 500 meter di atas puncak. Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Berdasarkan rekaman seismograf, amplitudo maksimum erupsi tersebut 16.3 mm dengan durasi 31 detik.

Selanjutnya, sekitar pukul 08.48 WITA, Gunung Ile Lewotolok kembali erupsi dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Kali ini kolom abu kelabu berhembus ke arah barat. Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 40 mm dengan durasi 39 detik.

Sehari sebelumnya, Gunung Ile Lewotolok erupsi tepatnya pada Sabtu pukul 20.21 WITA. Tinggi kolom abu tidak teramati, tapi rekaman seismograf PVMBG menunjukkan amplitudo maksimum letusan tersebut 40 mm dan durasi sekitar 27 detik.

“Letusan disertai dentuman kuat, lontaran lava pijar ke segalah arah dominan ke sektor selatan tenggara dalam radius lontaran sekitar 600 m dari pusat letusan,” ucapnya.

Gunung Ile Lewotolok kini berada pada status waspada atau Level II. Masyarakat sekitar ataupun wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi. Warga Desa Lamatokan dan Jontona diminta waspada terhadap potensi ancaman guguran atau longsoran lava dari bagian timur kawah Gunung Ile Lewotolok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com