Instansi Ini Tawarkan Gaji Rp 100 Juta di Seleksi CPNS 2025

Pemerintah Masih Tunggu Keputusan Resmi untuk Seleksi CPNS 2025

Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih menantikan pengumuman resmi dari pemerintah terkait pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Banyak yang bertanya-tanya apakah proses seleksi akan diadakan atau tidak. Hal ini semakin memperkuat kekhawatiran dan spekulasi di kalangan masyarakat yang ingin menjadi abdi negara.

Beberapa pemberitaan di media sosial menyebutkan bahwa seleksi CPNS 2025 akan dibatalkan. Namun, pemerintah belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut. Saat ini, proses seleksi CASN 2024 masih berlangsung hingga bulan Oktober, termasuk pengangkatan pegawai PPPK. Hal ini membuat banyak calon pelamar mulai meragukan apakah seleksi CPNS 2025 akan diadakan atau tidak.

Untuk menghindari misinformasi dan hoaks, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akhirnya memberikan pernyataan. Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Mohammad Averrouce, menjelaskan bahwa pemerintah saat ini masih fokus pada penyelesaian seleksi CASN 2024. Proses pengadaan CASN 2025 belum ada keputusan resmi, dan akan dibahas lebih lanjut bersama Presiden serta pemangku kepentingan lainnya.

Meski belum ada pengumuman resmi, para calon pelamar CPNS 2025 masih memiliki harapan untuk bisa mengikuti seleksi nanti. Mereka bisa mulai mencari informasi tentang instansi-instansi yang mungkin membuka formasi dan juga gaji yang ditawarkan.

Instansi Pemerintahan dengan Gaji Terbesar untuk ASN

Bagi calon pelamar yang ingin mengetahui instansi mana saja yang menawarkan gaji tinggi, berikut daftar instansi pemerintahan dengan gaji tertinggi:

1. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan
   DJP menempati posisi teratas sebagai instansi pemerintah dengan gaji tertinggi. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2015, gaji terendah mencapai Rp 5.361.800, sedangkan tunjangan tertinggi bisa mencapai Rp 117.375.000.

2. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
   Kemenkumham menawarkan tunjangan yang cukup besar. Untuk jabatan seperti pramubakti, petugas pengadaan, dan pengemudi, tunjangan mencapai Rp 2.989.000. Sementara itu, menteri menerima tunjangan tertinggi sebesar Rp 49.860.000.

3. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
   Kemenkeu menawarkan tunjangan kinerja yang bervariasi sesuai jenjang jabatan. Jabatan Kelas 1 mendapatkan tunjangan kinerja sebesar Rp 2.575.000, sementara jabatan Kelas 27 mendapat tunjangan tertinggi sebesar Rp 46.950.000.

4. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
   BPKP menawarkan tunjangan kinerja yang kompetitif. Jabatan Kelas 1 mendapatkan tunjangan kinerja sebesar Rp 2.575.000, sementara jabatan Kelas 17 mendapat tunjangan tertinggi sebesar Rp 41.550.000.

5. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
   KPK menawarkan tunjangan kinerja yang relatif tinggi. Untuk jabatan dengan level rendah, tunjangan mencapai Rp 2.531.250, sedangkan jabatan tinggi bisa menerima tunjangan hingga Rp 33.240.000.

6. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
   BPK menawarkan tunjangan kinerja yang tinggi. Jabatan Kelas 17 mendapatkan tunjangan tertinggi sebesar Rp 41.550.000.

7. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
   Kemenlu menawarkan tunjangan kinerja yang bervariasi antara Rp 2.531.250 hingga Rp 33.240.000, tergantung pada jabatan yang diisi.