PALANGKA RAYA, .CO
– Mendekati hari raya Idul Adha, Pemkot Palangkaraya telah merencanakan tindakan penting guna mempertahankan stabilitas harga serta kelancaran pasokan barang-barang esensial, utamanya daging. Upaya ini mencakup pemeriksaan tak terduga atau sidak di beberapa pasar tradisional dalam area Kota Cantik tersebut.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyebut bahwa inspeksi mendadak kali ini bertujuan untuk mengecek tingkat harga dan kebutuhan daging di pasar, sebab umumnya selama Iduladha ada penurunan jumlah pembeli akibat banyak warga yang telah menerima porsi daging qurban.
“Umumnya saat bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, terjadi penurunan jumlah pembeli daging sebab masyarakat telah memperoleh bagian dari hewan qurban,” katanya di Balai Pemerintahan Walikota Palangkaraya, Senin (27/5).
Inspeksi direncanakan dilaksanakan setidaknya tiga hari sebelum Hari Raya Idul Adha guna mengevaluasi situasi pasaran serta mendeteksi kemungkinan kendala agar pihak berwenang dapat merespons dengan cepat.
“Setidaknya 3 hari sebelumnya, mereka akan mengunjungi pasar dan juga memantau trend yang terjadi ketika Hari Raya Idul Adha,” jelasnya.
Di samping itu, temuan dari inspeksi tersebut akan digunakan oleh pemerintah sebagai dasar untuk mengevaluasi dan menyusun tindakan intervensi, khususnya jika dijumpai adanya pedagang yang menghadapi pengurangan pendapatan secara signifikan.
“Untuk membantu pemerintah dalam menemukan berbagai solusi untuk para pedagang yang sedang menghadapi penurunan konsumen, langkah ini ditempuh. Saat proses pengumpulan data, mungkin mereka akan minta pendapat dan usul dari para pedagang tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya ditindaklanjuti oleh pemerintah,” terangnya.
ham/ans/kpg
)
