CHANELSULSEL.COM-
Dalam Islam,
jihad di jalan Allah
sering dipandang sebagai salah satu amalan tertinggi. Namun, tahukah kita bahwa ada amalan yang pahalanya
melebihi jihad
, khususnya di waktu-waktu tertentu?
Rasulullah ﷺ sendiri menyampaikan hal ini kepada para sahabatnya. Amalan apakah itu?
Jawabannya adalah
beramal saleh di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
.
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
Sepuluh hari pertama Dzulhijjah adalah
waktu yang sangat istimewa
dalam Islam. Allah SWT bersumpah atasnya dalam Al-Qur’an:
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh…”
(QS. Al-Fajr: 1-2)
Mayoritas ulama tafsir menyebut bahwa “malam yang sepuluh” merujuk pada
sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
. Waktu ini menjadi peluang emas bagi setiap muslim untuk meraih pahala besar.
Hadis tentang Amalan yang Melebihi Jihad
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak ada hari-hari yang amal saleh pada hari-hari itu lebih dicintai Allah daripada amal pada sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah).”
Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allah, wahai Rasulullah?”
Rasul menjawab,
“Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya lalu tidak kembali sedikit pun.”
(HR. Bukhari)
Hadis ini menegaskan bahwa
amal-amal saleh yang dilakukan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah
— seperti shalat, puasa, sedekah, zikir, membaca Al-Qur’an, dan lain-lain —
lebih utama daripada berjihad
, kecuali jihad yang benar-benar total, sampai-sampai nyawa dan hartanya habis di jalan Allah.
Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Pertama Dzulhijjah
Berikut beberapa amalan yang sangat dianjurkan dilakukan dalam rentang waktu tersebut:
-
Puasa
-
Terutama pada
tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
. -
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Puasa Arafah menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)
-
-
Shalat Sunnah dan Wajib Ditegakkan Sepenuh Hati
-
Tingkatkan kekhusyukan dan perbanyak shalat sunnah (rawatib, tahajud, dhuha, dll).
-
-
Zikir dan Takbir
-
Perbanyak mengucapkan
takbir, tahlil, tahmid
, dan
tasbih
.
-
-
Sedekah dan Amal Sosial
-
Menyantuni fakir miskin, yatim piatu, atau membantu sesama.
-
-
Membaca Al-Qur’an
-
Jadikan hari-hari ini sebagai momentum untuk kembali dekat dengan wahyu Allah.
-
-
Berqurban
-
Salah satu ibadah paling utama di hari-hari ini, sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan.
-
Mengapa Amalan di Hari-Hari Ini Begitu Mulia?
Ulama menyebut bahwa keutamaan ini karena:
-
Waktu istimewa
: Sepuluh hari Dzulhijjah mencakup ibadah-ibadah besar seperti
haji dan kurban
. -
Gabungan ibadah
: Semua bentuk ibadah utama (shalat, puasa, sedekah, haji) bisa dilakukan pada hari-hari ini. -
Dicintai Allah
: Karena itu semua, amalan di hari-hari ini sangat
dicintai oleh Allah SWT
.
Amalan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
bukan sekadar ibadah rutin
, melainkan
peluang luar biasa
untuk mengumpulkan pahala yang bahkan
melampaui jihad di jalan Allah
, kecuali jihad total dengan pengorbanan nyawa dan harta.
Jangan sia-siakan waktu emas ini. Meskipun tidak sedang berhaji, setiap muslim bisa ikut memetik pahala luar biasa dengan
niat yang benar dan amal yang ikhlas
.
“Ini bukan tentang seberapa besar amalan kita, tapi seberapa ikhlas kita menjalankannya.”***