Breaking News
IDF Strikes Over 100 Terror Targets in Gaza Amid Lebanon Operations Lebih Pilih Hewan, 4 Zodiak Ini Tidak Suka Punya Anak Anak-Anak Pengungsi Gaza Terluka, Ketua Baznas Ungkap Mata Rusak Akibat Bom New Record: Russia Launches 728 Drones, 13 Missiles on Ukraine Overnight Europe’s Court Rules Russia Violated Human Rights in Ukraine and Behind MH17 Tragedy
Indeks
Home automotive industry Inilah Alasan Mengganggu Mengapa Mobil Bekas Sulit Menyala Setelah Pengisian BBM di SPBU
automotive industry, diesel fuel, motor fuel  

Inilah Alasan Mengganggu Mengapa Mobil Bekas Sulit Menyala Setelah Pengisian BBM di SPBU

iCrowd

Ternyata, Beginilah Alasan Mengapa Kendaraan Bekas Sulit Menyala Setelah Diisi Bensin di SPBU

Ternyata, Inilah Alasan Mengapa Mobil Bekas Sulit Menyalakan Mesin Setelah Pengisian Bensin di SPBU

Untuk memahami hal tersebut, berikut beberapa alasan mengapa mobil bekas mungkin sulit distarter setelah pengisian bahan bakar di stasiun pompa. Salah satu komponennya adalah:

/ Tips & Trick

Ferdian 6 April, 10:59 WIB 6 April, 10:59 WIB



Beberapa orang pernah mengalami hal ini: setelah mobil mereka diisi bensin penuh, ternyata mesin menjadi sulit untuk menyala.

Banyak orang masih belum menyadari bahwa masalahnya mungkin terletak pada aliran bahan bakar yang tersendat.

Dalam sistem bahan bakar terdapat sejumlah komponen penting, di antaranya adalah filter bahan bakar.

Seperti namanya, filter bahan bakar atau filter bensin ini berfungsi membersihkan kontaminasi seperti debu dan deposit lumpur yang menumpuk di tangki.

Selanjutnya, bahanbakar dialirkan ke injektor atau karburator sebelum akhirnya mencapai ruang pembakaran.

Ketika komponen ini tertutup oleh kotoran, aliran bahan bakarnya menjadi terhambat.

“Bisa mengubah efisiensi atau produktivitas mesin,” jelas Yanuar dari bengkel Wuling yang berada di Jalan R.A. Kartini, Depok, Jawa Barat.

Gejalanya meliputi mesin yang berputar-putar dan kesulitan saat dihidupkan.

Filter bensin terdiri dari dua jenis, yaitu yang berada di dalam tangki dan menyatu dengan fuel pump, serta yang letaknya di luar tangki.

Yaitu dengan mengintegrasikan pompa bahan bakar ke dalam tangki layaknya yang ada di Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan sebagainya.

Bagi yang berada di luar tangki, misalnya pada Wuling Confero, Suzuki Ertiga, Honda Brio, dll.

Ke dua jenis penyaring bahan bakar ini sebaiknya dicuci atau digantikan pada interval waktu yang telah ditetapkan.

“Lebih baik menggantinya setiap 40 ribu kilometer. Namun, hal ini berlaku hanya untuk penyaring bahan bakar yang terletak di luar tangki,” jelas Yanuar sebagaimana telah dilansir.

Namun jika keadaan filernya belum terlalu kotor, mungkin cukup dengan menggoyang-goyangkan untuk membersihkannya.

Selanjutnya, bensin yang masih tersisa di dalam filter ditumpahkan lewat jalur masukannya, bukan dari jalur pengeluaannya.

Sama halnya dengan menggunakan angin bertekanan, ini bisa dipakai untuk mengusir kotoran dari dalam filter bensin.

Ketika filter bahan bakar yang terintegrasi dengan pompa solar di dalam tanki dicuci atau diganti setelah menempuh jarak 100 ribu kilometer.

Ketika mengganti pompa bahan bakar, lebih baik membersihkan tangki bersamaan.

Selanjutnya, filter bensin yang mengotori fuel pump dibersihkan.

Sebaiknya pekerjaan tersebut ditangani oleh bengkel resmi atau bengkel umum yang memiliki pengalaman.

Tentu saja, mengingat yang dihadapi adalah elemen-elemen berkaitan dengan zat cair yang bisa terbakar dengan cepat.

Copyright 2025

Related Article

  • Jadi Tahu, Ternyata Perubahan Mobil Jenis Ini Membuat boros Penggunaan Bensin
  • Bisakah Mengisi Mobil Berbahan Bakar Gasolin dengan Minyak untuk Diesel? Inilah Penjelasan dari Produsen
  • Pelampung Telah Mengganti Pengukur Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Namun Masih Tidak Akurat, Inilah Sebabnya
638 Comments

Read Also

Cologne: Ford Workers in Germany Stage First-Ever Strike
Auto Show: Toyota Unveils New Fuel-Efficient Hybrid Models in Nigeria
Mbah Launches Stallion Vehicle Plant: Aims for 2,000 Units
BMW’s Grills Are Set to Transform: Stay Tuned for the Upcoming Redesigns!
Chinese Lidar Giant Hesai to Launch First Overseas Plant in Southeast Asia Next Year
Tesla’s Looming Challenge: BYD Overtakes as Europe’s Favorite EV, Per UBS

Responses (638)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com