Ini Alasan Mengapa Terdapat Garis Hitam di Bagian Bawah CVT Motor Matic
Ini Alasan Mengapa Terdapat Garis Hitam di Bagian Bawah CVT Motor Matic
Kakak, goresan warna hitam di bagian bawah CVT motor matik kalian jangan dianggap remeh. Itu tanda ada sesuatu yang tidak beres.
/ Tips & Trick
ARSN 23 Agustus, 18.45 WIB 23 Agustus, 18.45 WIB
Ternyata ini penyebabnya goresan berwarna hitam di bagian bawah CVT motor matik, perhatikan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ya, goresan warna hitam tersebut menandakan bahwa v-belt motor matic perlu diganti.
Kadang kondisi sabuk V terabaikan, apakah sudah waktunya diganti atau belum.
Karena v-belt terletak di dalam crankcase pada sistem CVT motor matic.
Paling sederhana, saat melakukan servis berkala jika v-belt pada motor matic terlihat retak maka perlu diganti.
“Retak kecil pada bagian dalam gigi atau dinding v-belt menunjukkan bahwa komponen karet sudah mulai retak, rentan mengalami kerusakan bahkan putus,” ujar Maruf.
Maruf, teknisi bengkel resmi Yamaha Motor FPS, Ulujami, Jakarta Selatan.
Namun, tidak selalu kondisi sabuk V dapat dilihat hanya dari adanya retakan halus saja.
Pastikan juga angka pada speedometer motor matik saat digunakan selama perawatan servis rutin.
“Secara umum, v-belt dapat digunakan hingga 20.000 kilometer atau 25.000 kilometer,” kata Maruf.
Di dalam interval tersebut berarti sebaiknya diperiksa secara berkala apabila diperlukan penggantian.
Hanya saja umur v-belt bisa lebih singkat dari itu akibat kondisi penggunaan.
Seperti membawa beban yang berlebihan atau jalanan dengan kondisi yang ekstrem.
Setiap perawatan berkala dapat membuka crankcase CVT dan memeriksa bagian dalamnya.
Tepat di bagian bawah sabuk V, jika terlihat adanya garis hitam berarti sabuk V sudah longgar dan menggosok dengan rumah crankcase.
“Mungkin terlihat tidak ada retak atau usia pakainya masih di bawah 20.000 km, tetapi jika sudah kendur sebaiknya diganti,” sarannya.
Copyright 2025
Related Article
