Info Guncangan Terbaru BMKG: Malam di Konawe Kepulauan, Subuh di Pulau-Pulau Babar

Info Guncangan Terbaru BMKG: Malam di Konawe Kepulauan, Subuh di Pulau-Pulau Babar





,


Jakarta


– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau

BMKG

mengungkap

gempa terkini

Guncangan yang dapat dirasakan terjadi di Pulau-pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Menurut informasi awal dari BMKG, gempa tersebut memiliki kekuatan Magnitudo 5,8.

Menurut data yang dikumpulkan BMKG, gempabumi tersebut tercatat pada hari Sabtu sekitar pagi tanggal 10 Mei 2025, tepat pukul 05:45 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), atau jam 07:45 menurut waktu lokal. Lokasi pusat getaran ini ditemukan di lautan, kurang lebih 59 kilometer arah utara-barat daya kota Tepa, sebuah desa dalam wilayah Kecamatan Pulau-Pulau Babar.

Lindu yang berasal dari kedalaman 223 kilometer tersebut masih bisa dirasakan di Pulau Babar pada skala III MMI. Artinya, jika gempa itu terjadi siang hari, guncangannya bisa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Menurut laporan dari BMKG, gempabumi yang mengejutkan kepulaun Babar tersebut merupakan gempa paling baru yang dapat dirasakan geturnya. Sebelum insiden ini, telah terjadi gempabumi dengan kekuatan 4,8 magnitudo di wilayah Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara pada hari Jumat malam. Getaran dari gempa tersebut justru terasa lebih hebat, mencapai tingkat intensitas IV dalam Skala Modified Mercalli (MMI).

Gempa yang terjadi di Konkep ternyata berlokasi di perairan, tepatnya 36 kilometer sebelah tenggara wilayah Konawe. Ketebalan episentrum gempa ini hanyalah tujuh kilometer. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari Rudin, “Ini adalah gempa dangkal yang disebabkan oleh kegiatan patahan Naik Tolo di bagian tenggara Pulau Wawonii.”
Antara
, Jumat malam.

Wawonii Tenggara merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Konawe Kepulauan. Gempa bumi yang tercatat pada jam 20:14 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB) atau sekitar pukul 21:14 menurut waktu lokal, tidak hanya dapat dirasakan di daerah asalnya tetapi juga di Buton Utara dengan intensitas III hingga IV Skala Mercalli Intensiti (MMI), serta di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan dengan tingkat intensitas III MMI, dan juga di wilayah Konawe dengan intensitas II sampai III MMI.

Dalam skala IV MMI, getaran dari gempa tersebut setara dengan kejadian pada waktu siang dan dapat dirasakan oleh banyak orang di dalam hunian mereka. Sebaliknya, tingkat II MMI mengacu pada gempa siang hari yang hanya menyebabkan barang-barang ringan yang digantung bergerak sedikit.

Rudin mengatakan belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dia juga menginfomasikan gempa gak sampai memicu potensi tsunami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com