news  

Ilmu Ungkap Jenis Acara TV yang Disukai Anjing

Ilmu Ungkap Jenis Acara TV yang Disukai Anjing

Peran Kepribadian dan Konten dalam Minat Anjing terhadap TV

Di akhir hari yang sibuk, banyak orang menghabiskan waktu dengan menonton acara favorit mereka. Namun, bagi pemilik anjing, mungkin timbul pertanyaan: apakah anjing juga bisa menikmati tontonan yang sama? Meskipun kini banyak program TV yang berfokus pada anjing, jawabannya ternyata lebih kompleks dari yang diperkirakan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa minat anjing terhadap TV bergantung pada kepribadian individu dan jenis konten yang ditayangkan.

Pengaruh Kepribadian pada Kebiasaan Menonton TV

Jeffrey Katz, penulis utama studi dan profesor psikologi di Auburn University, menjelaskan bahwa kepribadian anjing memengaruhi kebiasaan mereka dalam menonton TV. Dalam penelitiannya, ia bersama rekan-rekannya menemukan bahwa jenis tayangan memainkan peran besar dalam tingkat keterlibatan anjing. Konten yang melibatkan hewan lebih menarik perhatian anjing dibandingkan tayangan yang menampilkan manusia.

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana anjing melihat layar TV. Selain itu, penelitian ini juga berpotensi membantu dokter hewan dalam menciptakan tes standar untuk penglihatan anjing.

Metode Penelitian: Survei Digital untuk Mengumpulkan Data

Katz dan timnya mengumpulkan data melalui survei digital yang dibagikan via media sosial. Mereka mengajukan pertanyaan mengenai demografi dasar pemilik anjing, serta skala temperamen dan impulsivitas anjing. Survei ini juga mencakup pertanyaan baru tentang interaksi anjing dengan TV.

Salah satu alat yang digunakan adalah “Dog Television Viewing Scale” (DTVS), yang mengukur respons anjing terhadap berbagai rangsangan visual dan suara dari tayangan TV. Dari 513 respons lengkap, sebagian besar anjing merespons konten yang melibatkan hewan, baik itu dalam bentuk audio maupun video.

Karakteristik Anjing dan Respons terhadap TV

Karakteristik kepribadian anjing turut mempengaruhi cara mereka merespons tayangan. Pemilik yang menggambarkan anjing sebagai lebih mudah terstimulasi atau bergairah melaporkan bahwa anjing cenderung mencoba mengikuti objek atau hewan yang muncul di layar. Mereka akan menggali, mencari, atau mengamati apa yang ada di luar layar TV.

Sebaliknya, anjing yang cenderung lebih cemas atau reaktif juga menunjukkan respons terhadap rangsangan non-hewani seperti suara lonceng pintu atau klakson mobil.

Apa yang Paling Menarik bagi Anjing di TV?

Penelitian ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh Freya Mowat dan timnya pada tahun 2024. Studi tersebut melibatkan lebih dari 1.000 responden dan menemukan bahwa anjing lebih tertarik pada tayangan yang menampilkan hewan, terutama anjing lain. Mereka juga menemukan sedikit kecenderungan terkait ras dan usia, di mana anjing ras Sporting dan Herding lebih sering menonton TV dan anjing yang lebih tua cenderung kurang terlibat.

Meskipun terdapat perbedaan dalam ukuran sampel, pertanyaan survei, dan metode analisis, kedua studi menyimpulkan hal yang sama: anjing lebih tertarik pada tayangan yang melibatkan hewan ketimbang manusia atau benda mati.

Perlu Penelitian Lanjutan

Namun, untuk benar-benar memahami apa yang membuat anjing tertarik pada TV, masih diperlukan lebih banyak penelitian. Katz berencana melanjutkan eksplorasi ini melalui eksperimen dunia nyata, dengan mengajak pemilik anjing merekam video saat anjing mereka menonton TV.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan perbedaan penglihatan antara anjing dan manusia. Anjing hanya memiliki dua jenis reseptor warna, dibandingkan dengan manusia yang memiliki tiga. Hal ini menyebabkan anjing tidak dapat membedakan warna merah dan hijau.

Penglihatan anjing juga memiliki tingkat “fusi” yang lebih tinggi, artinya tayangan yang berkedip cepat mungkin tampak sebagai gambar yang berkedip-kedip bagi anjing. Semua faktor ini menjelaskan mengapa tayangan yang disesuaikan untuk penglihatan manusia mungkin tidak terlihat menarik bagi anjing.

Namun, mungkin ada faktor lain yang memengaruhi minat anjing terhadap TV. Mowat berpendapat bahwa anjing mungkin menonton TV karena mereka melihat kita menontonnya. Saat kita duduk bersama mereka di sofa, itu menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama.

Dengan berbagai temuan ini, jelas bahwa meskipun anjing mungkin tidak sepenuhnya memahami konsep TV seperti manusia, mereka tetap tertarik pada beberapa jenis tayangan, terutama yang melibatkan hewan. Dan yang lebih menarik lagi, mereka mungkin menikmati menonton TV bukan hanya karena apa yang ada di layar, tetapi juga karena mereka berbagi momen itu dengan kita.