, BACAN– Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP-Taskin), Budiman Sudjatmiko, tidak dapat hadir secara langsung dalam pelantikan pengurus DPC Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Halmahera Selatan untuk masa jabatan 2025-2030.
Budiman hanya memberikan sambutan secara virtual dalam pelantikan yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Jl. Kebun Karet Putih, Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan.
Ia awalnya menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat memenuhi janji untuk hadir langsung dalam pelantikan pengurus DPC APDESI Halmahera Selatan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Berdasarkan pendapat Budiman, ia bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih diberi tugas oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan pernyataan resmi mengenai pencapaian berbagai program prioritas dalam perayaan HUT ke 80 RI pada 17 Agustus 2025 di Jakarta.
“Saya mohon maaf tidak dapat memenuhi janji saya kepada panitia penyelenggara pelantikan APDESI, saya dan beberapa menteri diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk tetap berada di Jakarta,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, mantan aktivis 98 ini menjelaskan beberapa program prioritas Presiden RI yang bertujuan mengatasi kemiskinan, yaitu Koperasi Desa Merah Putih dan Sekolah Rakyat.
Ia juga menyatakan bahwa dengan adanya dana desa melalui UU Desa yang berlaku sekitar 10 tahun terakhir, banyak desa mulai mengalami perkembangan meskipun belum terlihat secara signifikan.
Namun, menurut Budiman, penurunan tingkat kemiskinan di pedesaan jauh lebih cepat dibandingkan penurunan kemiskinan di wilayah perkotaan ketika dana desa digunakan untuk program yang berpihak pada rakyat.
“Pertama kalinya, penurunan kemiskinan di pedesaan lebih cepat dibandingkan kota dalam sejarah,” kata Budiman yang diiringi tepuk tangan para kepala desa yang hadir dalam pelantikan pengurus DPC APDESI Halmahera Selatan.
Presiden Prabowo, menurut Budiman, tidak menginginkan kabinetnya merasa puas dengan penurunan angka kemiskinan yang lebih cepat.
Oleh karena itu, keberadaan program Koperasi Desa Merah Putih perlu meningkatkan efisiensi para petani dan nelayan.
Di mana Koperasi Merah Putih yang memiliki berbagai jenis usaha harus mampu mendistribusikan pupuk, alat pertanian hingga peralatan tangkap ikan.
“Koperasi Des Merah Putih, layanan kesehatan gratis, makanan bergizi gratis, serta sekolah rakyat merupakan program prioritas Bapak Presiden yang bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan,” ujar Budiman. (*)
