IHSG Berpotensi Menguat; Analis Sarankan Beli Saham MDKA, INDY, dan PANI

IHSG Berpotensi Menguat; Analis Sarankan Beli Saham MDKA, INDY, dan PANI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan menguat pada perdagangan saham Kamis (5/6). Analis merekomendasikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Indika Energy Tbk (INDY) hingga PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Analis BinaArtha Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatan menuju level 7216 jika berhasil menembus di atas level 7144. Ia mengatakan IHSG akan menguji level support 7041, 6994, 6929 dan 6811. Sedangkan level resistance berada di 7115, 7144, 7181 dan 7216.

“Indikator MACD menunjukkan momentum bearish,” kata Ivan dalam risetnya dikutip Kamis (5/6).

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan memberi rekomendasi saham yang dapat dicermati jelang libur panjang Hari Raya Idul Adha, yakni:

  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
  • PT United Tractors Tbk (UNTR)
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Di samping itu, Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan IHSG akan melanjutkan tren bangkit (rebound) jika IHSG bertahan di atas MA20 sekitar level 7038. Namun ia juga mewaspadai pergerakan IHSG akan berfluktuatif di kisaran 7000-7120 akibat potensi aksi ambil untung jangka pendek menjelang libur panjang atau long weekend.

Sepanjang sisa pekan ini, pelaku pasar akan mencermati rilis sejumlah data ekonomi penting dari berbagai kawasan dunia.

Amerika Serikat akan merilis data trade balance pada Rabu (5/6), disusul data ketenagakerjaan seperti nonfarm payrolls, average hourly earnings, dan unemployment rate pada Kamis (6/6).

Sementara itu, dari kawasan Eropa, pasar menantikan hasil pertemuan European Central Bank (ECB) pada Rabu (5/6). ECB diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, dari 2,40% menjadi 2,15%. Selain itu, data trade balance Jerman untuk bulan April 2025 juga dijadwalkan rilis pada Kamis (6/6).

Dari Asia, perhatian pasar tertuju pada Cina yang akan mengumumkan data inflasi dan neraca perdagangan (trade balance) untuk bulan Mei 2025 pada Minggu (9/6). Di sisi lain, pasar global masih mencermati perkembangan negosiasi dagang antara AS dan mitra dagangnya menjelang berakhirnya masa tenggang 90 hari terkait kebijakan tarif resiprokal.

Dari dalam negeri, investor menantikan realisasi investasi oleh Badan Pengelola Investasi Danantara senilai Rp 81,4 miliar. Dana tersebut berasal dari potensi dividen BUMN yang diperkirakan mencapai Rp120 miliar pada tahun ini, dan akan diarahkan ke delapan sektor ekonomi strategis.

Beberapa saham yang direkomendasikan Ratna, yakni:

  • PT Indika Energy Tbk (INDY)
  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • PT Timah Tbk (TINS)
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Di samping itu, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,34% atau 24,22 poin ke level 7.069 pada penutupan perdagangan, Rabu (4/6).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com