news  

Hotel Mewah Kalah! Ini Rencana Hebat RSUD 45 Kuningan untuk Layani Pasien

Hotel Mewah Kalah! Ini Rencana Hebat RSUD 45 Kuningan untuk Layani Pasien

Visi Ambisius RSUD 45 Kuningan: Membangun Rumah Sakit yang Lebih Nyaman dari Hotel Bintang Lima

RSUD 45 Kuningan sedang mengambil langkah besar untuk menawarkan pengalaman layanan kesehatan yang luar biasa. Dalam lima tahun ke depan, rumah sakit pemerintah daerah ini akan mengalami transformasi total, dengan fokus utama pada kenyamanan pasien. Tidak hanya melebihi standar rumah sakit biasa, tapi juga mampu bersaing dengan fasilitas hotel bintang lima.

Direktur RSUD 45 Kuningan, Deki Saifullah, menjelaskan bahwa masterplan revolusioner telah disusun bersama konsultan ahli. Rencana tersebut tidak sekadar renovasi biasa, melainkan pembongkaran total dan pembangunan kembali secara bertahap. Tujuannya adalah memastikan operasional pelayanan medis tetap berjalan tanpa gangguan.

Investasi Besar untuk Fasilitas Super Canggih

Untuk mewujudkan visi ini, diperlukan investasi sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membangun fasilitas berkelas, termasuk penambahan kapasitas hingga 500 tempat tidur dalam bangunan modern empat lantai. Direktur menyatakan bahwa jika proyek ini terwujud, RSUD 45 Kuningan akan dibongkar secara bertahap agar pelayanan tetap berjalan. Komitmen untuk memberikan standar kenyamanan tertinggi bagi pasien sangat kuat.

Dukungan dari Pusat dan Standar KRIS

Visi ambisius ini mendapat dukungan signifikan dari berbagai pihak. Proposal pembangunan megah RSUD 45 Kuningan telah diajukan ke tingkat pusat dan mendapatkan respons positif. Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan, menyatakan kesiapan untuk membantu mengawal proposal di bagian anggaran (Banggar) di pusat. Ini menjadi tanda kuat adanya peluang pendanaan besar.

Rencananya, seluruh bangunan RSUD 45 Kuningan saat ini akan direnovasi habis. Desain baru mencakup basement, serta lantai depan untuk rawat jalan dan rawat inap yang dirancang khusus agar senyaman suasana hotel. Seluruh kamar dilengkapi AC, jarak antar kamar sesuai standar, dan gedung baru akan dibangun di atas lahan sekitar 1 hektar lebih. Nantinya, RSUD 45 Kuningan yang baru akan bisa diadu dengan rumah sakit standar di Bandung.

Pembangunan Bertahap dan Keberlanjutan

Peluang untuk mendapatkan dana dari pusat sangat terbuka lebar. Saat ini, proposal yang diajukan sedang dalam tahap penantian. Proses pembangunan akan bersifat multiyer atau bertahap, dimulai dari bagian belakang pada tahun 2026, lalu berlanjut ke tengah hingga akhirnya merampungkan bagian depan pada tahun 2028. Pengajuan proposal sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2025.

Dukungan penuh juga datang dari Pemda Kuningan karena Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar sudah mengetahui bahkan menandatangani proposal ajuannya. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pun sudah sepakat. Kondisi ini menunjukkan keselarasan visi antara eksekutif dan legislatif daerah.

Meninggalkan Jejak Monumental

“Proyek ini lebih dari sekadar pembangunan fisik. Ini adalah tentang meninggalkan warisan berharga bagi masyarakat Kuningan. Minimal, kalau 5 tahun ke depan, saya sudah meninggalkan RSUD 45 Kuningan, ada jejaknya, Rumah Sakit Kuningan yang bisa melayani dan memanjakan pasien,” ujar Deki Saifullah. Dengan proyek ini, RSUD 45 Kuningan tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga simbol kemajuan dan kenyamanan yang akan dirasakan oleh masyarakat luas.