–
Keberhasilan adalah emosi yang timbul dari rasa gembira atau kenyamanan dalam diri seseorang. Biasanya manusia mengalami hal ini ketika mereka sedang berada dalam kondisi mood yang baik, menyimpan sentimen optimis, serta menjalin ikatan harmonis bersama pasangan atau keluarga tersayang.
Tetapi, di sisi lain banyak orang yang belum mendapatkan kegembiraan akibat tekanan hidup mereka seperi kesulitan dalam mencari nafkah, tanggung jawab kampus yang terkadang tertunda dan tak kunjungi diselesaikan serta perselisihan dengan anggota keluarga.
Itulah hal-hal yang terkadang menyebabkan manusia kurang menikmati kegembiraan. Berdasarkan informasi dari situs Homes For Students, berikut ini tujuh cara mudah untuk menciptakan kebahagiaan.
-
Ambil sepuluh kali napas dalam-dalam
Manusia memerlukan paling tidak dua menit untuk beristirahat dan bersantai melalui pernapasan yang dalam.
Bernapas perlahan-lahan memberikan sinyal kepada otak untuk menenangkan diri sehingga dapat melemaskan otot-otot yang kaku dan mendukung pemikiran positif yang jernih.
Meluangkan beberapa saat untuk menghirup napas bisa meningkatkan efisiensi individu serta membantu menciptakan gagasan dengan cara yang lebih organik daripada hanya dipaksa.
Ini khususnya bermanfaat untuk orang-orang yang mengalami cemas, coba lakukan beberapa metode bernapas dan alami hasil positifnya.
-
Sering untuk tersenyum
Mengeluarkan senyum bisa merangsang proses biokimia yang berperan dalam peningkatan mood individu. Ternyata, hal ini juga mampu memperkuat pertahanan alamiah tubuh serta meniadakan rasa cemas!
Pilihlah sudut pandang yang optimis tentang tantangan-tantangan harian kecil dan Anda kemungkinan besar akan menyadari bahwa mereka kurang membebani pikiran daripada yang Anda kira sebelumnya.
Menggerakan wajah menjadi senyum bisa membuat pikiran merasakan kegembiraan. Hal ini juga akan membawa energi baik kepada individu lain yang bertemu dengan Anda dan mampu mengubah jalannya seharian penuh.
Setiap individu kemungkinan telah melakukan hal ini secara tidak sadar, namun mayoritas dari proses penilaian serta respons yang dimiliki manusia terhadap orang lain berlangsung ketika mereka pertama kali melihat orang tersebut.
Apabila seseorang memulai harinya dengan tersenyum, cenderung orang itu akan menginspirasi orang lain untuk merespons dengan caranya sendiri yang serupa.
-
Meluangkan waktu bersama dengan orang yang dicintai
Jika Anda merasakan depresi atau kegelisahan, bisa jadi akan lebih sering ingin tetap berada di rumah sendiri, kecuali kalau memang diperlukan untuk keluar.
Akan tetapi, dengan memastikan bahwa Anda bertemu dengan kerabat atau teman terdekat minimal satu kali dalam seminggu, Anda akan perlahan-lahan berhenti menggunakan kata “tidak” dan menjaga interaksi sosial Anda.
Sangat penting untuk menjalin ikatan yang bernilai di luar tanggung jawab serta terbuka terhadap lingkungan sekitar.
Menjaga ikatan erat dengan sahabat dan kerabat mungkin lebih bermanfaat untuk meraih kepuasan hidup dibandingkan cuma bertahan dirumah sendirian.
Mencoba membuat diri bahagia mungkin akan menjadi tantangan ketika gangguan kesehatan mental turut serta, namun jalani proses tersebut per langkah demi langkah dan aturlah waktu untuk berinteraksi minimal satu kali dalam seminggu dengan sahabat-sahabat atau kerabat Anda.
Mengerjakan hal-hal sederhana seperti berkunjung ke rumah sahabat atau sekadar berkeliling taman selama beberapa jam pasti akan membantu meningkatkan mood Anda dengan cepat.
-
Jangan gunakan ponsel selama beberapa saat
Mengingat semua hal yang semakin mudah didapatkan melalui telepon genggam dalam beberapa tahun belakangan ini.
Sederhana saja bagi Anda untuk terjerumus ke dalam tanggung jawab itu dan menghasilkan lebih banyak tekanan bagi diri Anda sendiri.
Membalas surel dari tempat kerja atau perguruan tinggi menjadi lebih sederhana menggunakan ponsel cerdas; oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyisihkan waktu demi menghindari gangguan dan menonaktifkannya sejenak.
Apabila Anda menyadari telah menghabiskan begitu banyak waktu pada perangkat seluler, kian diperlukan untuk memilah kegiatan kesukaan yang sama sekali tak menggunakan teknologi, bahkan jika itu hanya satu sore dalam sepekan.
Membaca buku. Beberapa individu mengalami kepuasan besar ketika memegang dan menenggelarkan diri dalam alam fiksi melalui karya sastra yang berkualitas.
Mengalihkan perhatian dari ponsel dapat membantu Anda menghilangkan segala bentuk stres dan kecemasan sambil menekankan pentingnya rileksasi.
-
Melakukan lebih banyak olahraga
Berolahraga selama setengah jam pada waktu subuh akan mengoptimalkan keadaan emosi Anda serta menyusun persiapan yang tepat bagi aktivitas esok hari.
Berlatih olahraga bukan cuma berdampak baik bagi kondisi jasmani dengan cara merawat kebugaran badan, namun juga pun memiliki pengaruh pada kesegaran pikiran Anda.
Dengan menambah laju jantunganmu, berolahraga membolehkan lebih banyak oksigen sampai di otakmu yang dapat membantu meredakan cemas dan sedih sambil mendorong kenaikan kecerian kamu secara umum.
Menyelesaikan tugas yang tadinya tak pernah Anda inginkan dari awal tentunya dapat membawa kegembiraan, dan berolahraga bisa menjadi ilustrasi sempurna bagi hal tersebut.
-
Mempelajari hal baru
Belajar kemampuan atau topik baru selalu memberikan manfaat, dan Anda tak pernah bisa menebak kapan ilmu tersebut akan berguna.
Ketika kita belajar hal-hal baru, otak menerima suplai dopamin yang dapat meningkatkan motivasi kita dalam menuntaskan pekerjaan tersebut, umumnya dengan tujuan untuk meraih suatu bentuk ganjaran.
Ini bukan saja membuat Anda merasa sukses namun juga memberikan lebih banyak kemampuan dan wawasan yang bisa terkait dengan ketertarikannya lingkungan sekeliling Anda serta mendukung interaksi sosial Anda secara efektif.
Tiada yang dapat mengawali persahabatan dengan baik kecuali rasa suka dan minat yang sama.
Secara otomatis Anda akan mengembangkan lebih banyak rasa percaya diri, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar Anda serta membantu Anda meraih tujuan yang lebih besar dalam kehidupan.
-
Lebih menghargai diri sendiri
Sebagai warga masyarakat, kita tak lagi bergantung pada penghargaan dari pihak lain, tetapi lebih kepada mengapresiasi diri sendiri serta menyadari betapa jauh perjalanan yang sudah kita tempuh.
Banyak dari kita yang masih terperangkap dalam mindset persaingan personal maupun profesi melawan oranglain, tak mau menerima prestasi yang sudah diraih sendiri, justru membandingkan kesuksesan kita dengan milik mereka.
Sebagian orang mungkin mengalami sindrom penipu, mencurigai keahlian mereka sendiri dan menyebut dirinya palsu. Memuliakan diri dapat sebersih memilih untuk percaya bahwa Anda pantas mendapatkan penghargaan.
Sekilas memang tampak lebih gampang untuk mengatakan daripada melaksanakan, namun bila kita selalu berpegang pada pemikiran positif tentang diri sendiri maka secara bertahap akan membentuk sikap serta cara pandang baru terhadap diri Anda.
Apapun hasil yang sudah kamu raih, jangan lupa hal tersebut ketika kamu berpikir untuk merendahkan dirimu sendiri atau membandingkan prestasimu dengan orang lain. Mendapatkan kegembiraan dimulai dari penghargaan terhadap diri sendiri serta pencapaianmu.
Dengan sangat dianjurkan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri seolah-olah sedang berbicara pada sahabat atau bagian dari keluarga Anda.
Apabila Anda enggan bersikap negatif terhadap mereka layaknya bagaimana Anda bercermin pada diri sendiri, lebih baik hindari hal itu. Nilailah diri Anda sebagaimana adanya dan nikmati hidup yang telah Anda jalani.
