Heboh di Medsos: Boyolali Keluar dari Jateng, Bergabung dengan DIY Surakarta

Heboh di Medsos: Boyolali Keluar dari Jateng, Bergabung dengan DIY Surakarta


PR GARUT –

Lini masa media sosial Instagram tengah diramaikan dengan perbincangan mengenai wacana pemekaran Provinsi Jawa Tengah. Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah kabar bahwa Kabupaten Boyolali disebut-sebut akan keluar dari Provinsi Jawa Tengah dan bergabung dengan calon provinsi baru bernama Daerah Istimewa Surakarta.

Dalam sejumlah unggahan, disebutkan bahwa Boyolali akan “angkat kaki” dari Jawa Tengah sebagai bagian dari rencana pemekaran wilayah. Wacana ini menjadi bahan diskusi hangat di kalangan warganet, terlebih setelah munculnya beberapa kajian akademis yang mendukung pemekaran provinsi.

Wacana pemekaran Provinsi Jawa Tengah sendiri bukan hal baru. Beberapa waktu lalu, anggota DPD RI Abdul Khaliq kembali mengangkat isu tersebut dalam forum resmi. Ia mendorong pemekaran Jawa Tengah menjadi tiga hingga empat provinsi, antara lain:

  • Provinsi Banyumasan,
  • Provinsi Muria Raya (atau Jawa Utara),
  • Provinsi Daerah Istimewa Surakarta, dan
  • Provinsi Jawa Tengah induk.

Abdul menyatakan kajian pemekaran ini telah dilakukan secara serius dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah, seperti Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Universitas Jenderal Sudirman.

Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwi Atmoko, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

“Pemerintah pusat juga tidak memberikan mandat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan pemekaran wilayah. Kami menilai hal itu belum perlu dilakukan,” tegas Sujarwanto.

Ia menambahkan bahwa Pemprov Jawa Tengah saat ini masih fokus pada upaya pembangunan yang merata di seluruh kabupaten dan kota tanpa harus melakukan pemekaran wilayah. Menurutnya, pemekaran tidak serta-merta menjadi solusi bagi ketimpangan pembangunan.

Meskipun demikian, wacana pembentukan provinsi baru seperti Daerah Istimewa Surakarta tampaknya masih akan terus menjadi bahan perbincangan, terutama di ruang-ruang digital dan forum-forum akademis.***

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com