Veda Ega Pratama Gagal Meraih Podium di Race 1 FIM JuniorGP Misano 2025
Pembalap asal Indonesia, Veda Ega Pratama, kembali gagal meraih posisi podium dalam sesi race 1 FIM JuniorGP Misano 2025. Meskipun tampil cukup kompetitif, Veda harus puas menyelesaikan lomba di posisi keempat setelah berjuang melawan beberapa pembalap terbaik di ajang tersebut.
Veda yang start dari urutan kelima memiliki peluang yang baik untuk meraih hasil yang lebih baik. Ia turun bersama Astra Honda Racing Team dan menghadapi tantangan berat di Sirkuit Misano, Italia. Laga ini berlangsung selama 16 lap, namun insiden tak terduga memengaruhi jalannya balapan.
Pada awal lomba, Veda mengalami start yang kurang mulus dan sempat melorot dari posisinya. Namun, ia berhasil bangkit dan naik ke posisi keempat, satu tingkat di bawah posisi awalnya. Tiga pembalap terdepan, yaitu Brian Uriarte, Marco Morelli, dan Rico Salmela, berusaha menjaga jarak dengan Veda agar tidak terlalu dekat.
Salah satu insiden penting terjadi pada pembalap andalan ARG Team, Marianos Nikolis, yang mengalami highside di sektor terakhir. Insiden ini membuatnya harus keluar dari lomba. Di sisi lain, Veda berhasil merapatkan jaraknya saat lomba memasuki putaran kedua. Ia melakukan manuver ciamik untuk merebut posisi ketiga dari tangan Salmela, sehingga empat pembalap saling berdekatan di lap ketiga.
Catatan gemilang dicatat oleh Veda saat mencetak fastest lap dengan waktu 1 menit 41,547 detik. Namun, Salmela berhasil merebut kembali posisinya dari tangan Veda, sehingga persaingan semakin ketat antara empat pembalap.
Di sisi lain, Uriarte yang merupakan pembalap didikan mantan manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, juga tidak aman di posisi pertama. Duel sengit terjadi antara Veda dan Salmela sebelum balapan dihentikan karena adanya red flag di lap keempat.
Insiden terjadi saat Erik Michielon dari tim Echovit Pasini Racing terjatuh di lintasan dan langsung mendapatkan perawatan medis. Ambulan masuk ke lintasan untuk membawa Michielon ke pusat medis. Akibat insiden ini, lomba dipotong menjadi hanya 7 lap saja.
Balapan dimulai kembali, namun Veda kembali mengalami start yang kurang mumpuni. Ia melorot ke posisi kelima. Duel sengit terjadi antara Veda dan David Gonzalez yang tampil lebih agresif untuk memperebutkan posisi keempat. Veda berhasil disusul oleh Salmela sebelum pembalap asal Finlandia itu terjatuh di tikungan 5, memberikan keuntungan bagi Veda.
Jatuhnya Salmela membuat Veda melenggang ke posisi keempat, tetapi jarak dengan tiga besar masih cukup jauh, sekitar 1 detik. Alih-alih melejit, Veda disusul oleh Jesus Rios dari tim Mir Racing Team. Memasuki 3 lap terakhir, manuver Veda yang brilian akhirnya mampu melewati Rios untuk menduduki posisi keempat.
Uriarte masih memimpin di urutan pertama hingga putaran terakhir, sedangkan Veda berjuang mempertahankan posisi keempat. Di lap terakhir, Morelli berhasil merebut posisi terdepan di beberapa meter sebelum garis finis. Uriarte finis di tempat kedua, sementara Gonzalez dan Veda berurutan di posisi ketiga dan keempat.