news  

Hasil Japan Open 2025: Ginting Tersingkir, Putri KW Melangkah ke Babak 16 Besar

Hasil Japan Open 2025: Ginting Tersingkir, Putri KW Melangkah ke Babak 16 Besar

Anthony Ginting Tersingkir di Japan Open 2025

Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra Indonesia, gagal melanjutkan perjalanan di Japan Open 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan 1 Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Rabu pagi, 16 Juli 2025, ia kalah dari wakil tuan rumah Kodai Naraoka di babak pertama dengan skor 13-21, 19-21.

Ginting, yang tampil setelah absen selama enam bulan akibat cedera bahu, kesulitan menghadapi permainan Naraoka, pemain Jepang unggulan ketujuh. Di game pertama, ia kesulitan meraih poin setelah kedudukan imbang 6-6. Naraoka terus memperlebar jarak poin hingga mencapai 10-7 dan kemudian 11-9 di interval game. Setelah jeda, Naraoka semakin memperkuat keunggulannya dengan skor 17-11 dan menutup game pertama dengan skor 21-13.

Di game kedua, Ginting mulai menunjukkan perlawanan. Meskipun sempat tertinggal 2-7, ia mampu bangkit dan menyamakan skor menjadi 8-8. Pertandingan berjalan sangat ketat sejak saat itu. Naraoka unggul di interval game dengan skor 11-10. Namun, Ginting memberikan perlawanan sengit. Pemain tuan rumah mencapai match poin 20-19, dan smash kerasnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-19.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Naraoka atas Ginting. Sebelumnya, mereka bertemu tiga kali dan selalu kalah dari Ginting.

Ginting tidak sendirian dalam tersingkirnya di Japan Open 2025. Jonatan Christie juga tersingkir di babak pertama turnamen BWF Super 750 ini. Alwi Farhan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra yang berhasil melangkah ke babak kedua atau 16 besar Japan Open 2025.

Di nomor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, yang bertanding bersama Ginting di lapangan 2, berhasil meraih kemenangan atas wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dengan skor 21-10, 21-16. Hasil ini menjadi pembalasan dari kekalahan dia sebelumnya di Indonesia Masters 2024.

Putri KW menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri yang bisa maju ke babak 16 besar. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung, yang kembali bertanding setelah absen tiga bulan karena sakit vertigo, kandas di babak pertama.