news  

Hari Koperasi: Awal Mula di Indonesia

Hari Koperasi: Awal Mula di Indonesia

Perayaan Hari Koperasi Nasional di Tengah Momentum Ekonomi Rakyat

Di bulan Juli 2025, meskipun tidak ada hari libur nasional maupun cuti bersama yang bisa dirayakan, masyarakat Indonesia tetap memiliki momen penting yang layak disambut. Salah satunya adalah peringatan Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada tanggal 12 Juli setiap tahunnya. Momen ini tidak hanya menjadi pengingat akan sejarah koperasi, tetapi juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat peran koperasi dalam perekonomian rakyat.

Sejarah dan Makna Hari Koperasi Nasional

Hari Koperasi Nasional pertama kali ditetapkan sebagai bentuk penghargaan terhadap peran koperasi dalam membangun ekonomi Indonesia. Penetapan tanggal 12 Juli sebagai hari peringatan berawal dari Kongres Gerakan Koperasi Pertama yang digelar di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947. Pada saat itu, kongres tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk pembentukan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) serta penetapan asas gotong royong sebagai landasan dasar koperasi.

Sejarah koperasi di Indonesia sendiri bermula lebih awal, yaitu pada tahun 1896 ketika R Aria Wirjaatmadja, seorang patih dari Purwokerto, mulai merintis konsep koperasi. Awalnya, koperasi hanya menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, selama masa pendudukan Jepang, koperasi justru digunakan untuk memperkaya pihak tertentu, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Setelah Indonesia merdeka, pergerakan koperasi kembali bangkit. Pada tahun 1947, kongres koperasi pertama dilaksanakan dan menjadi titik awal perjalanan koperasi sebagai bagian dari perekonomian nasional. Dari sana, tanggal 12 Juli resmi menjadi hari peringatan yang diperingati setiap tahun.

Tema Harkopnas 2025: “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”

Pada tahun 2025, peringatan Hari Koperasi Nasional atau Harkopnas ke-78 akan digelar dengan tema “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”. Tema ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun kembali kekuatan koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan. Dengan tema ini, diharapkan koperasi dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Peringatan Harkopnas 2025 akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Juli 2025. Meskipun hari peringatan jatuh pada hari Sabtu, masyarakat tetap bisa merayakannya dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya koperasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Peran Koperasi dalam Pembangunan Ekonomi

Koperasi telah menjadi bagian penting dalam sistem perekonomian Indonesia. Dengan prinsip gotong royong, koperasi mampu memberdayakan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan atau wilayah terpencil. Koperasi juga menjadi wadah untuk memperkuat kebersamaan dan saling mendukung antara anggota.

Selain itu, koperasi juga berperan dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan, seperti pinjaman, tabungan, dan investasi. Hal ini sangat penting dalam upaya pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.

Kesimpulan

Hari Koperasi Nasional bukan hanya sekadar momen peringatan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan peran koperasi dalam kehidupan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk membangun ekonomi yang adil, koperasi tetap menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan Indonesia. Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, peran koperasi harus terus diperkuat agar dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.