, TERNATE
Harga ikan Teri di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara meningkat secara signifikan.
Itu cocok dengan observasi yang dilakukan di tempat kejadian pada hari Sabtu, 12 April 2025.
Erna (42), seorang pedagang ikan teri di Pasar Higienis mengatakan bahwa peningkatan harga ikan teri di pasarnya dipicu oleh kenaikan harga dari pihak agen.
“Lagipula, sejak dua hari yang lalu hingga saat ini, stok ikan teri di agen sudah menipis,” jelas Erna.
Menurutnya, kenaikan harga ikan teri turut menyebabkan penurunan jumlah pembeli di Pasar Higienis.
Kemarin harga ikan teri yang telah dihaluskankan, dikenal juga sebagai ngafi, dengan ukuran kecil meningkat dariRp50ribu per kilogram menjadiRp120ribu per kilogram.
“Sebalinya, harga yang sebelumnya Rp30 ribu per kilo untuk ukuran besar kini meningkat menjadi Rp80 ribu per kilo,” jelasnya.
Selanjutnya, ia menyatakan bahwa peningkatan biaya untuk ikan teri tersebut pada dasarnya disebabkan oleh pengurangan pasokan dari wilayah lain yang ikut berkurang.
“Kini persediaan dari Bau-bau dan di Halmahera Selatan berkurang, sehingga harga ikan ngafi juga turut meningkat,” ujarnya.
Di samping itu, keadaan iklim yang tidak baik pun turut berperan sebagai penyebabnya.
“Baru-baru ini, jumlah hasil tangkap dari kapal nelayan sudah menurun drastis, hingga terkadang tak ada sama sekali,” jelasnya. (*)
