Program Air Bersih di Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika, yang terletak di Papua Tengah, akhirnya resmi meluncurkan program air bersih yang telah lama ditunggu oleh masyarakat setempat. Peluncuran ini berlangsung di Sp2, Jalur 5, Distrik Mimika Baru, pada hari Sabtu (12/7). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, serta Direktur dan EVP Sustainable Development and Community Relation PT Freeport Indonesia Claus Wamafma beserta jajaran.
Selain itu, hadir juga unsur pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta warga masyarakat setempat. Peluncuran program ini menjadi momen penting bagi masyarakat khususnya di wilayah Kota Timika yang selama ini merindukan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Sejarah dan Perkembangan Proyek
Dalam laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Pieter Edoway, proyek ini sudah direncanakan sejak tahun 2012. Pada tahun 2013, proyek kolaborasi antara Pemkab Mimika dan PT Freeport Indonesia mulai dilaksanakan dengan pembangunan Water Treatment Project (WTP) 430. Proses konstruksi berlangsung hingga tahun 2019 dan selesai secara keseluruhan.
Pieter menjelaskan bahwa hingga tahun 2024, sebanyak 12.815 titik telah terpasang jaringan pipa. Pada tahun 2025, rencananya akan dilakukan pemasangan di 16.597 titik lainnya. Jaringan distribusi dan infrastruktur pendukung akan dibangun dengan kapasitas bak penampung sebesar 90 kubik.
Fasilitas Pendukung yang Lengkap
Proyek ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memadai. Di antaranya adalah pompa elektrik dengan kapasitas 4×50 kubik per jam. Selain itu, terdapat bangunan WTP 430 dengan kapasitas 2×100 kubik per jam. Bak penampung memiliki kapasitas 2×1.250 kubik per jam, serta pompa pendorong dengan kapasitas 2×100 kubik per jam ditambah 1×50 kubik per jam.
Tanggapan dari PT Freeport Indonesia
Direktur dan EVP Sustainable Development and Community Relation PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan bahwa program air bersih ini akan memberikan dampak positif besar bagi masyarakat Kabupaten Mimika, terutama di wilayah Kota Timika. Ia menegaskan bahwa pentingnya dukungan dan apresiasi dari semua pihak agar air bersih dapat sampai ke rumah-rumah warga.
Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan adanya akses air bersih yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk dalam bidang kesehatan dan ekonomi.
Masa Depan yang Lebih Baik
Peluncuran program air bersih ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah daerah dan mitra kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Mimika.
Tidak hanya itu, proyek ini juga menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan perusahaan swasta dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, program air bersih ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua pihak.
