—
hadir di Channel WhatsApp, ikuti dan peroleh berita terkini kami di sini
—
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Online.com –Sebelum membahas hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru saat merancang kegiatan pembelajaran dengan pendekatan TaRL, lebih baik kita terlebih dahulu memahami apa itu TaRL.
Pembelajaran Berdasarkan Tingkat Kemampuan atau TaRL merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada kemampuan siswa, bukan usia atau kelas mereka. Tujuan dari pendekatan ini adalah memastikan setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya, dengan mengelompokkan siswa berdasarkan pemahaman materi, bukan berdasarkan tingkat kelas mereka.
Terdapat beberapa aspek dalam pembelajaran berbasis TaRL, antara lain:
1. Berfokus pada keterampilan peserta didik
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
TaRL menekankan pada pemahaman konsep dasar serta kemampuan siswa, bukan hanya pada penyelesaian tugas atau perolehan nilai.
2. Pengelompokan berdasarkan kemampuan
Siswa dibagi sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, bukan berdasarkan usia atau kelas, sehingga proses pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
3. Meningkatkan motivasi belajar
Dengan mempelajari sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, siswa merasa lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.
4. Mengatasi kesenjangan pembelajaran
TaRL membantu mengurangi perbedaan kemampuan siswa dengan memberikan bantuan tambahan bagi mereka yang memerlukan serta tantangan yang sesuai untuk siswa yang lebih unggul.
5. Membentuk suasana belajar yang bersifat inklusif
Pendekatan ini menjamin bahwa setiap siswa, baik yang memiliki kemampuan tinggi maupun rendah, merasa didukung dan aktif dalam proses belajar.
Hal yang perlu dipertimbangkan
Hal yang perlu diperhatikan oleh guru saat merancang kegiatan pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah variasi kemampuan siswa. Mengingat, pendekatan TaRL menekankan pentingnya mengajar sesuai dengan tingkat kemampuan setiap siswa, bukan hanya berfokus pada satu kelompok kemampuan tertentu, baik itu siswa dengan kemampuan rendah, sedang, atau tinggi, sebagaimana disebutkan dalam beberapa sumber.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan secara lebih mendalam:
1. Melakukan asesmen awal
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam pelajaran yang akan diajarkan, demikian menurut jurnal ilmiah.
2. Mengelompokkan peserta didik
Setelah dilakukan penilaian, siswa dapat dibagi berdasarkan tingkat kemampuan mereka agar memudahkan guru dalam memberikan pembelajaran yang sesuai, menurut sumber pendidikan.
3. Menyediakan bahan ajar dan kegiatan yang beragam
Guru harus menyediakan bahan dan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan berbagai tingkat kemampuan agar seluruh siswa dapat terlibat dan belajar secara efisien, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa artikel.
4. Memberikan umpan balik yang jelas dan tepat
Umpan balik yang diberikan perlu bersifat jelas dan bermanfaat, sesuai dengan tingkat kemampuan setiap siswa, sebagaimana disebutkan dalam beberapa sumber pendidikan.
5. Membentuk suasana belajar yang bersifat inklusif
Lingkungan pembelajaran yang bersifat inklusif akan membuat seluruh siswa merasa aman dan termotivasi dalam belajar, demikian menurut berbagai artikel pendidikan.
Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan oleh guru saat merancang kegiatan pembelajaran berbasis pendekatan tarl adalah kemampuan peserta didik yang bervariasi. Semoga bermanfaat.