-Kehadiran Great Wall Motor atau GWM sebenarnya memiliki kisah yang sangat menarik.
Produsen mobil besar dari kota Baoding di China pernah mengalami masalah keuangan pada dekade 1990-an.
“Marilah kita kembali ke era 1990-an melalui cerita Jack Wei yang mengejar perusahaan berhutang,” jelas Parker Shi, Kepala GWM Internasional, saat itu pada hari Rabu (23/05/2025) lalu.
Pada saat ini, Jack Wei menjabat sebagai Ketua dari Great Wall Motor atau GWM.
Mobil perdana yang dibuat oleh GWM sebenarnya mendapat inspirasi ketika Jack Wei mengunjungi Thailand.
“Pada saat pergi ke Thailand, dia menyaksikan begitu banyak truk pikap (double cabin), tetapi di Tiongkok tidak terlihat satupun,” jelas Parker Shi.
“Jack Wei memutuskan untuk mengembangkan sebuah pikap, dan dari sana lahir mobil pikap yang diberi nama Deer, yang juga dikenal sebagai Jetta of Pick Up,” jelasnya.
ternyata unit pertama GWM ini begitu populer di Timur Tengah.
“Pertama kali penjualan ke Timur Tengah menjadi tahap awal bagi GWM dalam merambah pasaran global,” terang Parker ketika ditemui di Sonjiang District, Shanghai, Cina.
Pada tahun 2002, GWM memulai pengembangan kendaraan jenis Sport Utility Vehicle atau SUV.
“Pada waktu itu, SUV mungkin belum populer, tetapi kini telah menjadi suatu gaya hidup,” ungkap Parker.
“Model SUV pertama kita, Havel H6, mendapat sambutan yang luar biasa di China dan tetap populer selama sekitar 80 bulan berikutnya,” jelasnya.
Selanjutnya, GWM Haval Jollion pun ikut diluncurkan.
“Haval Jollion ternyata berhasil dan melebihi target pasar ekspornya,” terang Parker.
“Mereka bahkan menamainya sebagai The Chinese Corolla,” katanya.
Pada tahun 2016, GWM memperkenalkan lini mewahnya yang disebut Seri Wey.
“Di tahun 2018, kita mulai mengembangkan kendaraan ramah energi terbarukan lewat penampilan merek baru kita yang bernama Ora,” jelas Parker.
Dan yang teranyar, GWM memperkenalkan merek Tank di Pameran Mobil Shanghai 2020.
Keberhasilan GWM sampai sekarang ternyata tak lepas dari proses pembelajaran atau belajar.
Pada tahun 1998, Jack Wei melakukan sebuah langkah revolusioner setelah mengambil pelajaran dari Toyota, dia menerapkan konsep integrasi vertikal,” jelas Parker.
“Produk kami mencakup mesin, baterai, sampai smart chip yang ada di perusahaan kami seperti SVOLT Energy dan Nobo Auto,” demikian penjelasannya.
