JAKARTA,
Perginya Ray Sahetapy menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi temannya serta para pemeran lainnya, termasuk Gusti Randa.
Bukan cuma teman sekerja, keduanya memiliki ikatan yang kuat melalui banyak projek film serta pengalaman bersama di belakang panggung.
Gusti Randa memperingati keakraban sahabatnya dengan almarhum Ray. Dia tetap teringat betapa erat hubungan keduanya ketika bersama-sama menempuh masa syuting film itu dalam waktu hampir dua tahun di satu kamarku.
Noesa Penida
.
“Sejak saat itu, setiap harinya aku tinggal serumah dengannya. Kami kerap berdiskusi, bercerita panjang lebar, dan membagikan banyak pengalaman bersama,” ujar Gusti menurut kutipan dari Kompas.com pada hari Kamis, 3 April 2025.
“Perasaannya begitu hilang. Di dalam film kami seperti saudara kandung, dan ikatan tersebut berlanjut di luar set.” katanya.
Kenangan terpenting untuk Gusti adalah bagaimana Ray dengan spesial menyapa dengan kalimat, “Salam Nusantara.” Keunikan tersebut menjadi tanda khusus yang senantiasa bermain dalam pendengarannya.
Tak hanya di
Noesa Penida
, kemitraan mereka pun diteruskan di beberapa proyek lain seperi
Orang Kaya Baru
dan
Nagabonar Reborn
Gusti secara konsisten mengikutsertakan Ray dalam setiap proyek yang ada di bawah naungan GTP Productions-nya.
“Jika kami membuat produksi, tentunya Ray selalu diajak oleh saya. Ini sudah menjadi bagian dari keluarga produksi,” katanya.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada tanggal 1 April 2025 di usia ke-68, setelah satu bulan berjuang melawan dampak dari kompleksitas penyakit diabetes serta strokanya. Jenazahnya akan dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pasca sholat jenazah yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal pada hari Jumat, tanggal 4 April 2025.