– Seorang pendidik menyusun langkah-langkah pembelajaran untuk kelas IV. Tujuan dari pembelajaran tersebut adalah siswa mampu memberikan petunjuk arah.
Kalimat di atas sebenarnya merupakan teks dari salah satu soal UTBK PPG untuk guru PGSD. Namun, soal tersebut belum lengkap, sehingga kita perlu melihat bentuk yang utuh agar dapat menentukan jawaban yang tepat.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Dalam proses pembelajaran di kelas IV, guru sebaiknya menyusun langkah-langkah yang tidak hanya membantu siswa memahami pelajaran, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir secara aktif dan inovatif.
Salah satu tujuan pembelajaran yang penting adalah agar siswa dapat memberikan petunjuk arah secara akurat dan jelas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan pembelajaran perlu melibatkan pengamatan, pemahaman terhadap teks, diskusi, serta latihan membuat petunjuk arah secara mandiri.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Namun, agar kreativitas siswa benar-benar tumbuh, diperlukan langkah tambahan yang memberi mereka kesempatan untuk berinovasi, seperti menyusun peta lingkungan sekitar berdasarkan pemahaman sendiri tentang arah dan posisi.
Soal
Seorang guru menyusun langkah pembelajaran untuk kelas IV. Tujuan dari pembelajaran tersebut adalah siswa mampu memberikan petunjuk arah secara akurat dan jelas. Berikut langkah-langkah pembelajaran yang telah dirancang oleh guru tersebut:
1) Siswa memperhatikan gambar tanda lalu lintas yang ditampilkan oleh guru.
2) Siswa membaca sebuah cerita yang berhubungan dengan tanda lalu lintas. Kalimat dalam cerita berisi petunjuk arah.
3) Siswa menjawab beberapa pertanyaan mengenai penunjuk arah yang terdapat dalam cerita secara klasikal.
4) Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan tugas pada LKPD.
5) Siswa memperhatikan peta rute seorang tokoh menuju sekolahnya.
6) Siswa menggambarkan denah tersebut dengan menggunakan kata-kata yang mengacu pada petunjuk arah.
7) Siswa mempersembahkan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Untuk meningkatkan kreativitas siswa, metode pembelajaran apa yang sebaiknya ditambahkan?
A. Pada awal proses belajar, siswa diminta menyusun peta konsep mengenai kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan arah.
B. Setelah memahami cerita, siswa menyelesaikan pertanyaan mengenai isi cerita pada lembar kerja yang tersedia.
C. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, siswa menghafal penjelasan jawaban yang telah ditulis pada lembar kerja.
D. Di akhir proses pembelajaran, siswa diminta untuk menyusun denah sederhana mengenai sekolah serta area sekitarnya.
E. Kegiatan selanjutnya setelah presentasi, peserta didik menghubungkan poin-poin penting dalam denah dengan kehidupan sehari-hari
Kunci Jawaban
D. Di akhir proses pembelajaran, siswa diminta untuk menyusun denah sederhana mengenai sekolah serta area sekitarnya.
Penjelasan
Proses pembelajaran yang disusun dalam soal tersebut menunjukkan alur yang terstruktur dan cukup komprehensif, mulai dari kegiatan mengamati, membaca, memahami, hingga mempresentasikan hasil diskusi.
Namun, agar kreativitas peserta didik dapat berkembang secara maksimal, diperlukan aktivitas yang mendorong mereka untuk membuat atau menghasilkan sesuatu berdasarkan pemahaman dan pengalaman belajar yang telah mereka peroleh.
Oleh karena itu, jawaban yang paling sesuai adalah D. Di akhir proses pembelajaran, siswa diminta untuk menyusun denah sederhana mengenai sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini sangat penting karena tidak hanya mengandalkan kemampuan berpikir spasial dan memahami konsep arah, tetapi juga mendorong peserta didik untuk menggunakan ilmu yang telah mereka peroleh dalam situasi nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan menyusun peta sendiri, siswa diharuskan melakukan pengamatan, mengelola informasi, serta menyampaikannya dalam bentuk visual yang bermakna.
Proses ini memberi kesempatan kepada mereka untuk bereksplorasi sesuai dengan khayalan dan pengetahuan masing-masing.
Selain itu, kegiatan menyusun peta lingkungan sekolah dan sekitarnya memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi serta merefleksikan pemahaman mereka mengenai tata ruang yang mereka kenal sehari-hari, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna.
Di sisi lain, pilihan lain seperti membuat peta konsep di awal proses belajar atau menghafalkan deskripsi hasil diskusi, meskipun tetap memiliki manfaat pendidikan, tidak secara langsung mendorong pengembangan kreativitas dalam bentuk produk nyata yang unik dari siswa.
Aktivitas yang hanya menjawab pertanyaan atau menghubungkan isi denah dengan kehidupan sehari-hari cenderung bersifat pasif dan tidak memicu kreativitas anak.
Oleh karena itu, memasukkan aktivitas membuat peta jalan di akhir proses pembelajaran merupakan cara yang efektif untuk mendukung perkembangan kreativitas siswa, sekaligus memperdalam dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi petunjuk arah secara lebih praktis dan menyeluruh.