Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk di Subang, Disela Acara Abdi Nagri Tiba-tiba Disoraki Soal Persikas

Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk di Subang, Disela Acara Abdi Nagri Tiba-tiba Disoraki Soal Persikas


SUBANG, PR Kalsel

– Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga episode ke-9 yang berlangsung di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, mengalami keributan mendadak pada hari Rabu (28/5/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau dikenal sebagai KDM secara tiba-tiba meledak emosinya di depan panggung ketika beberapa pemuda melakukan perbuatan tidak terduga saat acara sedang berlangsung.

Peristiwa itu terjadi ketika sedang dilangsungkan sesi penutupan. Ketika KDM sedang sibuk memberikan pidato penutup, dia mendadak dikagetkan oleh beberapa pemuda yang bangkit dari duduknya, mulai berseru-seru, serta mengibarkan poster bertulisan “Persikas Subang”, nama tim sepak bola favorit masyarakat Subang.

Tiba-tiba atmosfer menjadi tegang. KDM segera mengakhiri pidatonya dan mencaci para pemuda itu di depan panggung.

“Halo, hentikan dirimu! Duduki tempatmu! Ini bukan acara Persikas! Forum ini milikku! Siapakah kau itu? Turunkan spandukmu!” seru KDM keras-keras sambil melangkah ke arah tepian panggung dengan ekspresi yang dipenuhi emosi.

KDM tidak berhenti sampai di sana dan terus mengeluarkan kritikan tajamnya di depan para pendukung yang datang dalam jumlah ribuan.

“Jangan berlagak hebat di sini! Ini adalah forumku bersama rakyat, bukan forum untuk Persikas! Pikir lagi!” katanya sembari menunjuk ke arah segerombolan remaja yang mengacau.

Emosi KDM meningkat akibat kejadian tersebut terjadi ketika dia tengah mengucapkan salam kepada warga berpenghasilan rendah serta memberikan pertolongan langsung. Dia merasa tindakan itu tak seharusnya diterapkan pada suasana yang ia anggap suci dan dipenuhi kasih sayang.

“Apakah kau memiliki akal? Saat ada orang yang tengah diselamatkan, kau justru berteriak. Siapakan dirimu? Datanglah ke depan! Lihat sendiri! Aku tak akan menerima ini! Kaulah pemudi bodoh tanpa pikiran!” ucapnya dengan nada keras.

KDM bahkan menyatakan akan menelusuri riwayat para pemuda itu.

Bila Anda masih pelajar, saya ingin tahu dimana tempat sekolah Anda. Jika sudah menjadi mahasiswa, beritahukan pada saya tentang kampus yang Anda hadiri!” katanya dengan tegas.” Turunkan itu! Ini adalah forum pribadi saya, bukan milik Persikas!




Aksi Dinilai Tidak Tepat

Peragaan spanduk yang dicurigai sebagai bentuk kritikan kepada ketidakpedulian pemerintah mengenai klub Persikas Subang tersebut segera mendapat celaan dari berbagai kalangan. Dedi menegaskan bahwa dia bukanlah orang yang penolakan, namun semuanya memiliki waktunya masing-masing.

“Saya mendukung aspirasi masyarakat, namun harus ada waktu dan tempat yang tepat untuk itu. Mari jangan merusak momen suci semacam ini,” katanya saat diwawancarai setelah kegiatan tersebut.

KDM menggarisbawahi bahwa Abdi Nagri bertujuan sebagai wadah dialog serta cinta dan penghargaan di antara masyarakat dan pemerintahan, tidak terfokus pada tujuan-tujuan lainnya.

Acara pada akhirnya bisa berlanjut setelah situasinya menjadi lebih tenang. Meski begitu, pandangan mata KDM masih mengungkapkan kesedihan besar terkait insiden tersebut, yang ia anggap telah menciderai arti persaudaraan di antara pemerintah dan publik.

Leave a Reply

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com