news  

Gerakan Sosial Bantu Anak Marjinal Wujudkan Mimpi Kuliah dan Akses Kesehatan

Yayasan Indraguna Pelita Harapan: Membuka Akses Pendidikan dan Kesehatan bagi Kelompok Marjinal

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya kelompok marjinal dan anak-anak dari kalangan kurang mampu, kini ada harapan baru untuk mendapatkan pendidikan tinggi dan layanan kesehatan yang memadai. Gerakan sosial ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan dasar yang selama ini sulit terpenuhi.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Gerakan ini digagas oleh seorang tokoh yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat. Prof. Henry Indraguna, Guru Besar Unissula Semarang, baru saja mendirikan Yayasan Indraguna Pelita Harapan. Yayasan ini menjadi bentuk nyata kontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan serta peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan.

Henry menyampaikan bahwa yayasan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan kemiskinan melalui pemberdayaan sosial. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dan kelompok marjinal. Dengan demikian, setiap anak memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi hingga jenjang perguruan tinggi.

Selain itu, yayasan juga menekankan pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang selama ini tidak pernah merasakan fasilitas medis yang layak. Program sosial ini diperkuat dengan pendekatan kolaboratif bersama mitra swasta dan publik. Kerja sama lintas sektor ini menjadi kunci dalam memperluas dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Menurut Henry, kolaborasi sangat penting dalam menjalankan program sosial. Ia menekankan perlunya meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas yayasan agar semua kegiatan dapat dilaksanakan secara transparan dan efektif.

Yayasan Indraguna Pelita Harapan bergerak di berbagai bidang, termasuk sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Tujuannya adalah menciptakan dampak jangka panjang yang konkret bagi masyarakat. Selain pendidikan dan kesehatan, yayasan juga mengambil peran dalam isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

Struktur organisasi yayasan dibuat secara profesional, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. Terdapat pembina, pengurus, dan pengawas yang bertugas memastikan transparansi dan pemisahan tegas antara hak serta kewajiban masing-masing unsur.

Dalam bidang kesehatan, yayasan akan mengelola laboratorium medis dan unit transfusi darah. Selain itu, akan diadakan pelatihan keterampilan tenaga penunjang kesehatan. Masyarakat juga akan mendapatkan edukasi dan penyuluhan tentang kesehatan secara berkala.

Tidak hanya itu, untuk bidang kemanusiaan, yayasan merancang program advokasi sosial, kegiatan sosial, serta penanganan tanggap darurat saat terjadi bencana alam maupun krisis sosial.

Henry mengungkapkan bahwa tujuan yayasan ini adalah menjadi instrumen perubahan yang mampu memberikan solusi berkelanjutan dan berdampak langsung ke masyarakat. Dengan semangat tersebut, ia berharap Yayasan Indraguna Pelita Harapan dapat menjadi contoh nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.