PR SUMEDANG – George Clooney kembali mencuri perhatian—kali ini bukan sebagai Danny Ocean di layar lebar, tapi sebagai komentar tak terduga atas peristiwa nyata: perampokan berani di Museum Louvre Paris.
Dalam wawancara dengan Variety, Clooney menyebut pencurian permata senilai lebih dari $100 juta di Museum Lovre itu sebagai “keren” dan mengaku bangga, meski dengan nada bercanda, terhadap para pelaku.
“Maksud saya, itu mengerikan. Tapi jika Anda seorang pencuri profesional seperti saya, saya sangat bangga dengan orang-orang itu,” ujar Clooney, merujuk pada karakter ikoniknya di waralaba Ocean’s Eleven.
Ia bahkan menyarankan agar Ocean’s 14 mengangkat kisah perampokan Louvre sebagai plot utama. “Saya pikir kita harus merampok Louvre. Tapi seseorang sudah melakukannya, bung,” katanya sambil tertawa.
Clooney juga bercanda bahwa dirinya bisa dimasukkan secara digital ke dalam rekaman CCTV para pencuri yang kabur menggunakan tangga listrik.
“CGI saya ke dalam keranjang yang keluar dari Louvre,” katanya kepada Associated Press.
Ocean’s 14 Segera Syuting, Clooney Kembali
Aktor Michael Clayton itu mengonfirmasi bahwa sekuel Ocean’s terbaru sedang dalam tahap persiapan. Warner Bros. telah menyetujui anggaran, dan syuting diperkirakan dimulai dalam 9–10 bulan ke depan.
Clooney menyebut naskahnya “hebat” dan menyatakan antusiasmenya untuk kembali.
Sementara itu, prekuel Ocean’s yang dibintangi Margot Robbie dan kemungkinan Bradley Cooper juga sedang dikembangkan.
Clooney menyebut mereka akan memerankan “orang tua saya” dan mengatakan bahwa ia tidak terlibat secara kreatif dalam proyek tersebut, tapi akan menonton sebagai penggemar.
Warisan Ocean’s dan Masa Depan Waralaba
Film Ocean’s Eleven (2001) yang dibintangi Clooney, Brad Pitt, Julia Roberts, dan Matt Damon adalah remake dari film klasik tahun 1960. Waralaba ini berlanjut dengan Ocean’s Twelve dan Ocean’s Thirteen, serta spin-off Ocean’s Eight yang dibintangi Sandra Bullock dan Rihanna.
Meski belum ada konfirmasi siapa saja yang akan kembali di Ocean’s 14, Clooney tampaknya siap memimpin aksi pencurian layar lebar berikutnya—mungkin kali ini, di Louvre.***
