Gempa di Jawa Barat: Informasi Terkini dan Tindakan yang Perlu Diambil
Baru saja gempa terkini mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat pada hari Jumat siang (11/7/2025). BMKG Wilayah II melaporkan bahwa gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 13.42 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,0. Pusat gempa berada di laut, sekitar 80 kilometer Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 76 kilometer. Informasi ini disampaikan oleh BMKG Wilayah II melalui akun X @bmkgwilayah2.
Sebelumnya, gempa juga terjadi di Bandung, Jawa Barat pada Kamis sore (10/7/2025). Gempa tersebut tercatat dengan magnitudo 2,3 dan terjadi pada pukul 15.11 WIB. Pusat gempa berada di laut dekat pantai, sekitar 73 kilometer Barat Daya Kabupaten Bandung. Kedalaman titik pusat gempa adalah 29 kilometer.
Skala Gempa dan Tingkat Dampaknya
Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), berikut penjelasan tingkat dampak gempa:
-
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang. -
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan seperti lampu gantung bergoyang. -
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seperti ada truk yang berjalan di dalam rumah. -
IV MMI
Dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan di luar dirasakan oleh beberapa orang. Gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang, dan dinding berbunyi. -
V MMI
Dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, dan bandul lonceng berhenti. -
VI MMI
Dirasakan oleh semua orang. Banyak orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh, dan cerobong asap rusak. -
VII MMI
Semua orang di rumah keluar. Bangunan dengan konstruksi baik mengalami kerusakan ringan, sementara bangunan kurang baik mengalami retakan hingga hancur. -
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan kuat, keretakan pada bangunan lemah, dinding terlepas dari rangka, dan air berubah keruh. -
IX MMI
Bangunan kuat rusak, rangka rumah tidak lurus, banyak keretakan, dan pipa dalam rumah putus. -
X MMI
Bangunan kayu kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondasi, tanah terbelah, rel melengkung, dan longsoran terjadi di daerah curam. -
XI MMI
Hanya sedikit bangunan yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah, dan pipa dalam tanah tidak bisa digunakan lagi. -
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah, pemandangan gelap, dan benda-benda terlempar ke udara.
Langkah yang Harus Dilakukan Saat Gempa
Ketika gempa terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
-
Tetap Tenang
Saat gempa terjadi, hindari panik dan tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam, lalu lihat keadaan sekitar dan carilah tempat aman untuk berlindung. -
Di Dalam Rumah
Jika sedang berada di dalam rumah atau penginapan, carilah meja sebagai tempat berlindung dari benda-benda yang jatuh. Lindungi kepala dengan benda empuk seperti bantal atau helm. -
Di Luar Ruangan
Jika sedang berada di luar ruangan, segera menjauhi gedung dan tiang, lalu menuju area terbuka. Tetap tenang dan jangan melakukan apapun karena bisa terjadi gempa susulan. -
Di Kerumunan
Jika sedang di tempat ramai, ikuti arahan petugas penyelamat dan segera menuju tangga darurat untuk mencari area aman. -
Di Gunung atau Dataran Tinggi
Jika sedang di gunung atau dataran tinggi, segera berpindah ke area lapang dan hindari lereng yang rawan longsor. -
Di Laut
Gempa bawah laut bisa menyebabkan tsunami. Jika terjadi, segera berpindah ke dataran tinggi. -
Di Dalam Kendaraan
Saat berkendara, peganglah erat agar tidak terjatuh. Berhentilah di tempat yang aman dan lapang.