news  

Gempa 5,1 SR Guncang Bengkulu, BMKG: Titik Gempa di Laut

Gempa 5,1 SR Guncang Bengkulu, BMKG: Titik Gempa di Laut

– Gempa dengan kekuatan 5,1 skala Richter mengguncang Bengkulu pada siang hari ini, Jumat (25/7/2025) pukul 10.20 WIB.

Episentrum gempa berada di laut, yaitu 82 km sebelah tenggara Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dengan kedalaman 10 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa ini terasa (Skala MMI) hingga daerah: III Mukomuko, II Bengkulu Utara.

Gempa (Pembaruan) Magnitude:5.1, 25-Jul-25 10:20:11 WIB, Lokasi:3.31 LS, 101.25 BT (Titik pusat gempa berada di laut 82 km tenggara Mukomuko), Kedalaman:10 Km Terasa (MMI) III Mukomuko, II Bengkulu Utaratulis BMKG di X, Jumat.

Hasil analisis dari BMKG mengungkapkan bahwa titik pusat gempa berada pada koordinat 3,31 LS-101,25 BT.

Skala MMI Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dirujuk dari situs BMKG, berikut informasi MMI yang bisa dipelajari:

I MMI

Gempa bumi tidak terasa kecuali dalam kondisi khusus oleh sejumlah orang.

II MMI

Gempa bumi terasa oleh sejumlah orang, benda-benda kecil yang digantung seperti lampu gantung bergerak berayun.

III MMI

Gempa bumi terasa jelas di dalam rumah.

Gempaan terasa seperti sedang berada di dalam truk yang sedang melaju.

IV MMI

Di siang hari, terasa oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan beberapa orang di luar rumah merasakan peristiwa tersebut, keramik retak, jendela/pintu bergerak hingga mengeluarkan suara gesekan dan dinding terdengar berisik.

V MMI

Gempa bumi dapat dirasakan oleh sebagian besar orang, orang-orang berlarian, peralatan rumah tangga retak, benda-benda terlempar, tiang dan benda besar tampak goyah, serta lonceng bisa berhenti berayun.

VI MMI

Gempa bumi terasa oleh seluruh masyarakat.

Banyak orang kaget dan lari keluar, plester dinding mengelupas dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan yang tidak terlalu parah.

VII MMI

Semua orang di dalam rumah pergi keluar.

Kerusakan kecil pada rumah yang memiliki struktur dan konstruksi yang baik.

Sementara itu, pada bangunan yang memiliki konstruksi yang tidak memadai terjadi retakan atau bahkan kerusakan parah, saluran asap retak.

Dan getaran bisa dirasakan oleh seseorang yang sedang mengendarai kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan kecil pada struktur bangunan yang kokoh.

Retak pada struktur bangunan yang konstruksinya tidak memadai, dinding lepas dari kerangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen ambruk, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang memiliki struktur kokoh, kerangka rumah menjadi melengkung, terdapat banyak retakan.

Rumah terlihat bergeser dari fondasi awalnya. Saluran pipa di dalam rumah rusak.

X MMI

Bangunan kayu yang kokoh rusak, kerangka rumah terlepas dari fondasinya, tanah retak dan rel melengkung, longsoran tanah terjadi di setiap sungai serta di daerah dataran curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit tersisa berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa yang berada di bawah tanah sudah tidak bisa digunakan lagi, tanah retak, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur sama sekali, gelombang terlihat di permukaan tanah.

Lingkungan menjadi gelap, benda-benda terlempar ke langit.

(/Widya)