.CO.ID – JAKARTA.PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil menyelesaikan proyek pembangunan Gedung RSPON Prof. Dr. Mahar Mardjono Jakarta, yang akan menjadi pusat layanan dan pendidikan neurosains berstandar internasional, yaitu Institut Neurosains Nasional (INN).
Proyek yang istimewa merupakan kerja sama antara PTPP dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,03 triliun (termasuk PPN).
Corporate SecretaryPTPP Joko Raharjo menyatakan bahwa pembangunan gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas layanan Rumah
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) berperan dalam mengatasi penyakit saraf serta menjadi pusat penelitian dan pendidikan neurosains berkualitas internasional.
Ditempatkan di area penting MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, proyek ini menggunakan kontrak desain dan konstruksi dengan pendanaan yang berasal dari APBN, SMI, dan Badan Layanan Umum (BLU).
“Kawasan INN terdiri dari tiga bangunan utama yang menyediakan ruangan IGD, SCU, HCU, ICU, serta Radioterapi LINAC (Linear Accelerator) dan CT Simulator,” kata Joko, dalam pernyataan pers, Senin (21/7).
Joko menjelaskan bahwa ketiga gedung tersebut dirancang secara terintegrasi, baik antara satu sama lain maupun dengan bangunan rumah sakit lama, guna memfasilitasi kelancaran operasional layanan kesehatan dan pendidikan.
PTPP turut menyediakan inovasi dalam konstruksi pada proyek ini, seperti penggunaan sistem bekisting kolom semi panel yang praktis dan efisien sehingga mempercepat pekerjaan struktur, serta pemasangan pagar utama proyek berbasis sistem otomatis untuk meningkatkan keamanan dan modernisasi kawasan proyek.
Material facadedalam proyek ini juga menunjukkan kemajuan teknologi dan estetika, dengan penggabungan material kaca, aluminium, ACP (Aluminium Composite Panel), hingga cetakan GRC, membuat tampilan bangunan menjadi lebih modern dan khas.
“Proyek ini mencerminkan komitmen PTPP dalam menyediakan infrastruktur layanan kesehatan berstandar internasional dengan menggunakan teknologi konstruksi terbaik, sekaligus memperkuat posisi PTPP sebagai mitra andalan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur kesehatan nasional,” ujarnya.
