Kepala Direktorat Jenderal Pengawasan Pendeta, Staf Pendidikan, serta Pelatihan Guru (Dirjen PPPG) dari Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, menyebut bahwa mereka berencana memilih para guru yang telah mendapatkan sertifikat Prajabatan Program Pascasarjana atau masih tanpa tugas tetap manapun guna bergabung sebagai dosen di Sekolah Rakyat.
Oh, nantinya kita yang menyiapkan tenaga pengajar dari lulusan PPG Prajabatan. Mereka belum memiliki status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), jadi mereka akan diberi status tersebut kemudian,” ujar Nunuk seperti dilansir Antara pada 18 Maret 2025.
Mengacu pada informasi yang diberikan oleh Nunik, terdapat lebih dari 50.000 guru yang telah menyelesaikan program PPG namun hingga saat ini masih tanpa tugas atau penugasan di manapun dan mereka bersiap untuk berpartisipasi dalam proses seleksi menjadi guru.
Sekolah Rakyat
.
Ketua Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa pihaknya juga mempertimbangkan untuk menugaskan guru PNS pada Sekolah Rakyat. Informasi tersebut dikemukakan melalui laman resmi Kementerian Sosial (kemensos) Republik Indonesia (14/3/2025).
” ASN yang memenuhi persyaratan akan diuji kembali terkait hasil tes PPG mereka. Tes tersebut kemudian akan dilakukan serta penempatan akan disesuaikan berdasarkan lokasi tinggal mereka,” jelas Gus Ipul.
Dalam pernyataan tertulisnya yang dikeluarkan pada 9 April 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menambahkan pula bahwa aspek terkait tenaga pengajar harus diatur dengan baik.
Sekolah Rakyat
Perlu bersiap untuk bekerja secara full-time. Di samping itu, saat melaksanakan tugasnya, seorang guru diizinkan mengajarkan lebih dari satu subjek pelajaran.
Berdasarkan kualifikasi dan syarat yang telah dijelaskan, berapa jumlah gaji yang akan diperoleh guru di Sekolah Rakyat? Apakah hal ini sebanding dengan pegawai negeri sipil?
Ukuran Pendapatan Guru di Sekolah Rakyat
Pada saat ini, tingkat upah untuk para guru yang akan ditugaskan adalah sebagai berikut:
Sekolah Rakyat
stilah dalam diskusi oleh otoritas.
Meskipun demikian, sesuai dengan pernyataan Nunuk Suryani tentang rencana penyerapan guru Sekolah Rakyat menjadi PNS, dan pernyataan Gus Ipul bahwa staf pendidik akan dipilih dari antara para guru PNS, berikut ini adalah perkiraan upah yang mungkin mereka terima:
- Kategori I: Rp1.938.500 – Rp2.900.900
- Kelompok II: Rp2.116.900 sampai dengan Rp3.071.200
- Kategori III: antaraRp2.206.500 sampai dengan Rp3.201.200
- Kategori IV: Rp2.299.800 – Rp3.336.600
- Kategori V: Rp2.511.500 – Rp4.189.900
- Kelompok VI:Rp2.742.800 – Rp4.367.100
- Golongan VII: antara Rp2.858.800 hingga Rp4.551.800
- Golongan VIII: antara Rp2.979.700 hingga Rp4.744.400
- Kategori IX: Rp3.203.600 – Rp5.261.500
- Kategori X:Rp3.339.100 – Rp5.484.000
- Kategori XI: antara Rp3.480.300 hingga Rp5.716.000
- Kategori XII:Rp3.627.500 – Rp5.957.800
- Kategori XIII: Rp3.781.000 – Rp6.209.800
- Kategori XIV: antara Rp3.940.900 sampai dengan Rp6.472.500
- Kategori XV: antara Rp4.107.600 sampai dengan Rp6.746.200
- Kategori XVI: Rp4.281.400 – Rp7.031.600
- Kategori XVII: antara Rp4.462.500 hingga Rp7.329.000