Gaikindo Bidik Transaksi Rp5,1 Triliun di Pameran Otomotif GJAW 2025

Gaikindo Bidik Transaksi Rp5,1 Triliun di Pameran Otomotif GJAW 2025

, JAKARTA – Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 bakal segera digelar pada 21-30 November 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Ketua Harian Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Anton Kemal Tasli Kumonty mengatakan pihaknya optimis nilai transaksi di GJAW 2025 mampu melampaui capaian GJAW tahun sebelumnya.

Optimisme itu sejalan dengan area pameran GJAW 2025 yang diperluas menjadi 90.000 meter persegi. Sebagai perbandingan, pada GJAW 2024, luas area pameran sebesar 60.000 meter persegi.

(Support us with click the banner above)

“Tahun lalu Rp5,1 triliun ya. Secara logika kan, secara size lebih besar dan peserta lebih banyak. Mungkin naturally pengunjung bertambah, total transaksi juga harusnya lebih dari tahun lalu,” ujar Anton saat ditemui di Senayan, Kamis (23/10/2025).

Dari sisi jumlah pengunjung, pada GJAW tahun lalu, tercatat sebanyak 148.000 hingga 150.000 orang. Alhasil, Gaikindo juga menargetkan ada kenaikan jumlah pengunjung pada pameran GJAW 2025.

Sejumlah agen pemegang merek (APM) pun meramaikan GJAW 2025. Beberapa pemain lama di antaranya seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, hingga Daihatsu. 

Sementara itu, sejumlah merek baru asal China juga meramaikan pameran, di antaranya Changan, Lepas, BYD, Aion, BAIC, dan Geely.

Dari jajaran kendaraan roda dua hanya ada tiga merek, yaitu Indomobil e-Motor, Royal Enfield, dan Scomadi. Sementara industri karoseri yaitu Adiputro dan Tentrem.

Alhasil, pameran GJAW 2025 diharapkan menjadi pendorong bagi kinerja industri otomotif nasional pada sisa tahun ini. Pasalnya, pasar mobil domestik sejauh ini masih lesu sepanjang tahun berjalan.

Data Gaikindo mencatat, penjualan wholesales sepanjang Januari-September 2025 sebanyak 561.819 unit, atau merosot 11,3% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebesar 633.660 unit.

Di lain sisi, penjualan secara ritel juga ikut menyusut 10,9% menjadi 585.917 unit, dibandingkan pada 9 bulan 2024 yang mencatatkan angka 657.448 unit.