Fedi Nuril Ceritakan Perjuangan di Balik Layar Film Pangku: Rela Menginjak Air Got Penuh Kotoran, Termasuk Belatung

Fedi Nuril Ceritakan Perjuangan di Balik Layar Film Pangku: Rela Menginjak Air Got Penuh Kotoran, Termasuk Belatung

Aktor Fedi Nuril berbagi pengalaman menarik sekaligus menegangkan selama proses syuting film terbarunya, Pangku. Kisah itu Fedi bagikan dalam podcast Kata Fedi Nuril & Christine Hakim, Reza Rahadian Galak! yang tayang di kanal YouTube @TSMediaID, yang dipandu oleh Luna Maya dan Ersa Mayori.

Dalam perbincangan tersebut, Fedi menceritakan pengalamannya saat berperan sebagai Hadi, sosok pekerja keras yang hidupnya penuh perjuangan.

Dalam perbincangan itu, Ersa menanyakan kepada Fedi tentang karakter yang diperankan dalam film Pangku. “Perannya sebagai Hadi boleh diceritain gak, karakternya seperti apa?”

(Support us with click the banner above)

Fedi pun menjawab, “Hadi ini dia seorang sopir truk pengantar ikan. Dia kerja di tempat yang mendistribusikan ikan-ikan. Pekerja keras, nggak punya waktu buat komplain, kerja cuma buat bertahan hidup. Tapi sebenarnya dalam dirinya itu kesepian dan yang menginginkan kebutuhan keluarga.”

Fedi menambahkan bahwa di balik penampilan Hadi yang terlihat kucel, tidak terurus ada sisi lain yang disembunyikan. “Ternyata di balik kulit yang gosong, keringat, ada rasa kesepian, dan belatung” ujarnya.

Namun, kalimat terakhirnya yang menyebut “belatung” membuat Ersya dan Luna Maya langsung terkejut dan penasaran.

Dengan rasa penasaran, Ersya bertanya, “Serius ada belatung?” Fedi pun tertawa lalu menjawab, “Iya. Jadi ada satu adegan kita syutingnya di Pasar ikan.Dan itu kan benar-benar di pinggir pantai ya. Kalau udah sore menjelang malam got-nya itu airnya meluap, Dan kalau dilihat sih ya udah berbagai macam kotoran campur situ kan. Nah, adegan ini kita mau masukin muatan ke dalam truk. Kameramen nya bilang, ‘Fedi, kamu bisa maju enggak dua langkah?’,”.

“Ngeliat ke bawah, ‘Aduh, airnya udah meluap lagi’. Akhirnya gue mengakali dengan badannya aja yang maju, kakinya tetap diam. Mungkin dilihat di monitor nggak enak ya. Terus dia ngintip. ‘Bisa nggak maju beneran dua langkah?’ Terus dalam hati cuma ngomong ‘ini demi lu deh, Ja (Reza), Jadi gua injak lah air yang ngeluap dari got itu. Karena diminta untuk maju dua langkah biar di framing nya lebih bagus gitu kan,” tambahnya.

Menurut Fedi, saat itu ia tidak sendirian. “Ada Devano dan Muhammad Khan juga di adegan itu. Jadi mereka juga harus ikut maju. Mereka nginjek air yang meluap itu juga. Begitu sudah selesai take kita langsung minta air buat ngebasuh kaki,” ujarnya.

Namun kejadian yang tidak disangka pun terjadi .“Nah, udah kita siram kok nggak bersih-bersih gitu. Masih ada kotoran yang nempel. Pas di comot pakai tangan, ternyata itu tuh belatungnya kucuk-kucuk (sedang bergerak),” ucapnya sambil tertawa geli mengingat kejadian itu.

Ersya pun kaget mendengar cerita itu. “Oh my God, inilah teman setia glam banget,” ujarnya sambil tertawa.

Fedi kemudian menambahkan, “Gue bilang kan ini belatung loh bukan sampah gitu, hah serius, jadi emang harus pakai tangan, disiram lagi, terus reza tiba-tiba ‘ada apa sih,ada apa sih’ nih demi film lu nih belatung, ya dia lihat di monitor nggak kelihatan.”

Menurut Fedi, pengalaman itu adalah salah satu bentuk perjuangan dalam dunia perfilman. “Ya itulah yang namanya demi perfilman Indonesia,” ujarnya.

Cerita Fedi Nuril ini menunjukkan dengan nyata bahwa kerja keras di balik layar perfilman Indonesia tidak selalu mulus, salah satunya dalam film terbarunya Pangku.

Mulai dari got yang meluap hingga belatung yang menempel di kaki, semuanya dijalani demi memberikan hasil terbaik bagi penonton Tanah Air.

Jangan lupa saksikan film Pangku pada 6 November 2025 di bioskop kesayangan anda. (*)