Explore Malang’s Nightlife Flavors: 10 Kuliner Terpopuler yang Selalu Ramai Pengunjung

Explore Malang’s Nightlife Flavors: 10 Kuliner Terpopuler yang Selalu Ramai Pengunjung



– Ketika senja menjelang dan suhu sejuk khas Malang mulai menyelimuti, kota tersebut justru menjadi lebih ramai dengan ragam sajian makanan yang memikat.

Memang Malang terkenal sebagai destinasi pariwisata, tetapi banyak pengunjung juga tiba di sini untuk mengejar keseruan lainnya, yaitu mencari makanan malam.

Banyak restoran tetap dipadati sampai dini hari lantaran hidangannya yang lezat dan membuat nagih.

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube 10 BEST ID yang dirilis pada hari Sabtu (12/4), daftar berikut ini mencakup sepuluh suguhan makanan malam favorit dan selalu ramai penggemar di kota Malang.


1. Nasi Ceker Glintung (Jalan Letjen S. Parman, Blimbing, Malang)

Bagi penggemar masakan pedas, Sego Ceker Glintung merupakan tempat yang istimewa. Lokasi ini beroperasi mulai petang sampai mendekati waktu subuh, dan kerapkali dipadati orang-orang yang penasaran untuk mencoba sejauh mana ketahanan lidah mereka dalam menikmati kepedasan di sini.

Pilihan primernya merupakan nasi putih disertai kaki ayam yang diolah menggunakan racikan rempah pedas menyengat. Porsinya lazim berisi sekitar lima bagian kaki ayam yang lembut dan memiliki tulang yang bisa digiling dengan gampang, sementara itu masih mempertahankan tekstur yang kenyal.

Di luar ceker, ada pula beberapa lauk alternatif semisal kepala ayam, sayap, telur dadar jagung, serta berbagai jenis sate organ dalam.


2. Nasi Goreng Resek (Jalan Ijen, Kota Malang)

Salah satu ikon makanan malam yang terus lestari di kota Malang merupakan Nasi Goreng Resek. Tempat ini telah beroperasi sejak 1959 dan memiliki latar belakang menarik untuk nama uniknya.

Istilah “resek” yang mengacu pada sampah menunjukkan tampilan nasi goreng yang terlihat semrawut akibat variasi topingnya, serta dahulunya pedagang tersebut menjajakan dagangan di sekitar tempat pembuangan sampah.

Namun jangan salah, rasa nasi goreng di sini justru luar biasa lezat. Warna nasi gorengnya terang seperti ala Hong Kong, dengan topping ayam suwir, telur rebus, ampela hati, dan sedikit mie.


3. Nasi Goreng Pak Dji (Jalan Panglimi Sudirman Gang Manunggal Nomor 18, Kota Malang)

Pilihan selanjutnya yang harus diuji coba saat lapar untuk makan malam adalah Nasi Goreng Pak Dji.

Sejak akhir tahun 1980-an, tempat ini sudah populer di kalangan masyarakat karena lezatnya nasi goreng jumbo yang ditawarkan. Tempat makan ini buka pada sore hari sampai pukul 22:00, dan letaknya dekat dengan Stasiun Malang Kota Baru, menjadikannya sangat mudah untuk dikunjungi.

Pilihan utama mereka adalah nasi goreng yang dilengkapi dengan sosis, potongan daging ayam, serta telur dadar orak-arik, semua bahan tersebut diolah dengan tepat.

Di samping itu, mereka menghidangkan pilihan hidangan lainnya seperti capcai, mie kuah, bakmi, sampai fuyunghai. Lokasi ini ideal bagi Anda yang berkeinginan mencicipi makanan malam di lingkungan santai namun nyaman dengan ragam menu yang cukup beragam.


4. Warung Ketan Legenda 1967 (Jalan Soekarno-Hatta, Lowokwaru, Kota Malang)

Ketan adalah salah satu camilan malam yang cukup digemari, dan Pos Ketan Legenda 1967 adalah tempat paling ikonik untuk mencicipinya.

Berdiri sejak 1967, tempat ini terkenal dengan puluhan varian olahan ketan yang menggoda selera. Meski awalnya buka di Batu, kini Pos Ketan juga memiliki cabang di Malang.

Beberapa menu favorit di antaranya ketan susu durian, ketan susu keju, ketan bubuk kelapa, hingga ketan susu nangka. Buka dari pagi hingga tengah malam, tempat ini juga sering dijadikan tempat nongkrong asik oleh anak muda maupun keluarga.


5. Kober Mie Setan (Jl. Soekarno-Hatta No.1-2, Lowokwaru, Kota Malang)

Kober Mie Setan merupakan pilihan ideal untuk Anda yang menggemari rintangan pedas pada waktu malam. Tercatat sebagai salah satu varian mi berbumbu pedas yang sangat populer di kota Malang, Kober menyajikan hidangan mi dengan tingkat kepedasan mulai dari sedikit hingga sungguh-sunguh menusuk lidah.

Tingkat kepedasan dapat diawali dari 5 hingga 60 cabai per porsinya. Selain mi setan, mereka juga menawarkan mi iblis serta mi angel (yang tidak pedas) bagi penggemar makanan kurang pedas.

Menu tambahannya seperti dimsum udang, siomay, dan lumpia goreng juga tak kalah menggoda. Tempat ini buka hingga malam, cocok untuk nongkrong seru bersama teman-teman sambil menikmati mie super pedas.


6. Tahu Telor Bareng (Jl. Terusan Ijen No.18, Bareng, Klojen, Kota Malang)

Salah satu tempat yang cocok untuk bersantap malam sambil menikmati menu tradisional adalah Tahu Telor Bareng. Di sini, Anda bisa memilih berbagai varian menu berbahan dasar tahu, seperti tahu telur, tahu campur, hingga lontong tahu.

Tahu telur sajian dengan campuran bumbu kacang serta petis dari Jawa Timur menciptakan cita rasa gurih, manis, dan agak asam yang sangat menggoda.

Sementara tahu campur disajikan lengkap dengan lontong, irisan daging sapi, kerupuk, dan kuah kaldu petis yang harum. Anda juga bisa menambah lauk seperti daging urat atau daging campur untuk cita rasa yang lebih kaya.


7. Warung Mami Cukam (Jalan Puntodewo Nomor 1A, Polehan, Blimbing, Kota Malang)

Warung Mami Cukam merupakan pilihan ekonomis untuk Anda yang menginginkan hidangan malam lezat tanpa merogoh kocek terlalu dalam.

Warung ini populer karena sajian khasnya berupa “nasi penjara”, dihargai hanya Rp 3.000,- Makanan tersebut terdiri dari nasi putih disertai lauk seadanya seperti tempe goreng, mi, serta sayuran buncis.

Walaupun kelihatannya biasa saja, rasanya dan takarnya sangat memuaskan untuk menenangkan lapar.

Di samping nasi penjara, tempat makan ini pun menyajikan aneka hidangan rumahan seperti ayam kecap, hati sapi, dan babat, termasuk pula krengsengan; semua menu tersebut ditawarkan dengan harga bersahabat.

Lokasi ini sangat sesuai bagi pelajar dan mahasiswa, atau siapapun yang membutuhkan makanan cukup dengan harga terjangkau.


8. Toko Jam Titoni (Jalan Zainul Arifin Nomor 17, Klojen, Kota Malang)

Apabila Anda sedang mencari minuman untuk menghangatkan badan pada malam hari, Ronde Titoni menjadi pilihan tepatnya. Sudah beroperasi sejak tahun 1948, lokasi ini terkenal dengan hidangan wedang ronde-nya yang telah dikenal luas.

Terdapat banyak variasi mulai dari bola es putih biasa, sampai bola es dengan tambahan kacang, pacar cina, sago permata, hingga kacang tanah goreng. Rasa yang disajikan sangat unik dan dapat mengingatkan Anda akan kenangan lama.

Bukan cuma rondenya saja, tetapi ada juga angsle, cakwe, serta roti bantal untuk melengkapi hidangan. Lokasinya tidak hanya berfungsi sebagai restoran, namun juga menjadi simbol warisan masakan tradisional yang telah dilestarikan sejak lama hingga generasi saat ini.


9. Rawon Mbak Ten (Jalan Borobudur Nomor 28, Blimbing, Kota Malang)

Apabila Anda merasakan lapar di saat larut malam, Rawon Mbak Ten dapat menjadi solusi sempurna. Berada di dekat Pasar Belimbing, tempat ini telah siap menerima pengunjung dari jam 01.00 pagi dan tetap beroperasi sampai waktu-waktu mendekati Subuh.

Walaupun jam buka dan tutup tempat ini agak tidak lazim, para pembeli masih dengan senang hati mengantri lama-lama hanya untuk mencicipi kenikmatan hidangan yang tersedia di sana.

Pilihan makanannya mencakup nasi rawon, nasi pecel, hingga nasi campur yang terdiri dari rawon dan pecel, disertai berbagai jenis lauk seperti daging ayam, tempe, telur, serta banyak pilihan lainnya.

Hal yang paling mengundang perhatian adalah harga yang terjangkau, hanya dengan membayar Rp 15.000, Anda dapat menikmati secangkir rawon dilengkapi dengan daging lembut dalam jumlah banyak.


10. Warung Malam Pak Gatot (Rawon dan Pecel Ngaglik) – Jalan S. Supriadi, Sukun, Kota Malang

Untuk kamu yang mencari hidangan panas setiap saat, Warung Pak Gatot menjadi pilihan tepat. Tempat makan ini terkenal karena sajian rawon pecelnya yang istimewa dan sangat memancing nafsu makan.

Ternyata buka selama 24 jam, sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan saja, baik pagi, siang, petang, atau hingga larut malam. Tempatnya terletak di lokasi yang sangat strategis, tidak jauh dari Alun-alun Kota Malang.

Disini, kamu dapat merasakan kelezatan menggabungkan nasi pecel bersama sup rawon yang berwarna hitam pekat tetapi sangat lezat. Jika masih ragu untuk mencoba kedua hidangan ini bersama-sama, kamu punya pilihan lain yaitu memesan masing-masingnya secara terpisah.

Penambahan hidangan pendamping seperti saté daging, saté hati usus, paru-paru, bersama dengan mendol dan peyek memberikan sensasi makan yang semakin memuaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com