Estimasi harga Suzuki Fronx berada di kisaran angka antara Rp 228 hingga 265 juta.

Estimasi harga dari Suzuki Fronx berada pada kisaran angka antara Rp 228 hingga Rp 265 juta.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan segera memperkenalkan varian terbarunya yaitu Suzuki Fronx. Berapakah ya perkiraan harga dari small SUV ini?

/ News

Hendra 7 April, pukul 08.57 7 April, pukul 08.57

– Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan segera memperkenalkan varian baru yaitu Suzuki Fronx.

Berapa kira-kira perkiraan harganya untuk jenis mobil SUV kompak ini?

Berikut adalah perkiraan harga dari produk teranyar berdasarkan data yang ada pada situs Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) milik Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Di website tersebut terdapat kode A3L415F yang dikenal sebagai kode bagi Suzuki Fronx.

Nilai NJKB untuk setiap model kendaraan yaitu A3L415F GL (4X2) AT sebesar Rp 174.000.000, A3L415F GL (4X2) MT senilai Rp 166.000.000, A3L415F HS (4X2) AT dengan hargaRp 194.000.000, A3L415F HX (4X2) AT berada di angka Rp 186.000.000, dan A3L415F HX (4X2) MT bernilai Rp 178.000.000.

Agar dapat menentukan harga on the road dari NJKB tersebut, perlu untuk memasukkan sejumlah pajak tambahan.

Ya, ini adalah perhitungan untuk area Jakarta yang tidak masuk dalam Operasi Senjata.

Bagi harga NJKB diubah menjadi harga on the road atau harga penjualan untuk konsumen, terdapat sejumlah komponen pajak yang perlu dibayar.

Item tersebut merupakan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) bagi kendaraan baru di daerah Jakarta senilai 12,5% dari NJKB.

Kedua berkaitan dengan kendaraan pertama, yaitu PKB atau Pajak Kendaraan Bermotor yang nilainya sebesar 2% dari DP PKB atau Dasar Pengenaan PKB.

Selanjutnya ada PPN dengan nilai sebesar 12 persen.

“Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) telah ditambahkan atau tercakup dalam Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Oleh karena itu, ketika APM menyerahkan kendaraan ke dealer, harganya sudah mencakup pajak untuk barang mewah,” jelas sumber GriOto.com dari salah satu dealer yang sempat diinterogasi beberapa hari yang lalu.

Di luar items pajak, terdapat pula beberapa beban biaya lainnya yang ditambahkan oleh dealer kepada pembeli.

Biaya untuk dealer mencakup proses distribusi. Besaran biayanya berkisar antara 10 hingga 15 persen.

Sumber tersebut hanya menyederhanakan perhitungan dari angka NJKB menjadi harga on the road.

“Naikkan lah kisaran antara 35 sampai 45 persen,” katanya.

Jika kita melihat pola penetapan harga OTR dibandingkan dengan NJKB Suzuki yang berada sekitar 37%, maka begitu.

Sebagai contoh di All New Suzuki Ertiza, harga Najiri Jual Kendaraan Baru (NJKB) untuk varian GL MT mencapai Rp 189 juta, sedangkan Harga Terasa Pembelian Retail (OTR)-nya adalah Rp 259,7 juta.

Jadi terdapat perbedaan sekitar 37,4 persen antara harga OTR dengan NJKB.

Apabila mengikuti pola tersebut, harga dari Suzuki Fronx akan berkisar antara yang paling murah yaitu Rp 228 juta hingga yang tertinggi mencapai Rp 265 juta.