,
Jakarta
–
Menteri Pertanian
Amran Sulaiman
mengungkapkan alasan
ekspor
Kelapa telah meningkat pesat di China dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, ada perubahan pola konsumsi di negara tersebut yang menyebabkan permintaan untuk kelapa bertambah.
Amran menyatakan bahwa saat ini masyarakat Cina tidak lagi menganggap susu sebagai pilihan utama untuk dikonsumsi, melainkan beralih ke minyak kelapa murni atau
virgin coconut oil
(VCO) ‘ Ini merupakan berkat bagi Indonesia. Sebab, negara-negara Eropa mengalami kesulitan dalam pertumbuhan pohon kelapa,’ ungkapnya saat memberikan keterangan kepada jurnalis di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada tanggal 28 Mei 2025.
Namun dengan kenaikan ekspor ini, Amran merasa sangat bersyukur. Karena dia menyebut para petani sedang bahagia menikmati manfaat dari penjualan komoditas tersebut. “Mari kita biarkan petani mendapatkan kesejahteraan mereka.”
You
“Bukankah itu tidak memprihatinkan bagi para petani kelapa di Indonesia? Kini mereka merasa senang,” katanya.
Mengenai Pungutan Ekspor (PE) untuk kelapa yang direncanakan oleh Kemendag, Amran tidak banyak berkomentar. Dia menyebutkan bahwa ia berencana mendiskusikan masalah ini pada rakortas dengan sejumlah menteri dari bidang pangan.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pertanian Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pihak berwenang tidak berniat untuk mengakhiri ekspor kelapa walaupun pasokannya dalam negeri semakin terbatas. Dia menjelaskan bahwa harga kelapa yang sedang meningkat merupakan hal positif bagi para petani.
“Tidak ada niat untuk menghentikan pengiriman kelapa ke luar negeri,” kata Zulkifli ketika ditanya setelah membuka acara bertajuk World of Coffee 2025 di Jakarta Convention Center pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2025. “Saat ini kondisi sangat baik karena petani kami mendapatkan manfaat dari peningkatan nilai tersebut.”
Zulkifli menganggap kenaikan harga adalah berita positif bagi para petani. Untuk merespons kenaikan harga serta meningkatnya permintaan, dia menyarankan agar produksi ditingkatkan. “Memang baik buat petani, ya. Cara terbaiknya dengan menanami lebih banyak,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa mayoritas kelapa lokal diekspor ke China, tempat kelapa saat ini diproses menjadi susu untuk digunakan sebagai alternatif susu sapi dalam berbagai minuman kopi. “Sekarang kelapa sulit didapatkan karena diubah menjadi susu. Jadi di Tiongkok, orang-orang sekarang meminum kopi dengan menggunakan santan kelapa daripada susu,” ungkap Zulkifli.
Zulkifli menuturkan bahwa pemerintah saat ini telah memperluas fokusnya ke arah komoditi kelapa. Di samping itu, jenis hasil bumi lain seperti biji kopi dan kakao pun bakal mendapat sorotan lantaran harga mereka tengah meningkat. “Sekarang kami juga berfokus pada perkebunan yang sangat profitable,” katanya.