Efek Sengatan Ubur-Ubur dan Cara Mengatasinya
Beberapa wisatawan yang sedang bermain di pantai Yogyakarta dikabarkan tersengat oleh ubur-ubur. Meskipun sering dianggap sepele, sengatan hewan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman pada area kulit. Menurut data dari lembaga penelitian terkemuka, setiap tahun terjadi ratusan ribu kejadian sengatan ubur-ubur di berbagai belahan dunia.
Meski tidak selalu mengakibatkan dampak serius, efek dari sengatan ubur-ubur tetap perlu diwaspadai. Penting untuk mengetahui gejalanya serta cara memberikan pertolongan pertama agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
Gejala yang Muncul Akibat Sengatan Ubur-Ubur
Sebelum lebih jauh, penting untuk memahami bahwa beberapa jenis ubur-ubur memiliki penyengat atau nematocysts yang mampu menembus kulit. Sengatan ini bisa meninggalkan racun yang memicu reaksi alergi, rasa sakit instan, dan bekas meradang pada kulit.
Efek sengatan biasanya muncul secara langsung setelah terkena. Pada tingkat ringan, gejala yang muncul meliputi:
- Ketidaknyamanan pada area kulit
- Nyeri seperti terbakar, menusuk, atau menyengat
- Bilur atau luka panjang pada kulit, mirip dengan cetakan tentakel
- Gatal
- Pembengkakan pada kulit
- Nyeri berdenyut yang menjalar ke kaki atau lengan
Pada kasus yang lebih serius, penderita bisa mengalami:
- Sakit perut, mual, dan muntah
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau kejang
- Pingsan, pusing, dan perasaan bingung
- Sulit bernapas
Parahnya efek sengatan sangat bergantung pada spesies ubur-ubur dan kondisi kesehatan penderita. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan seberapa luas area kulit yang terkena sengatan serta lamanya gejala yang muncul.
Pertolongan Pertama Saat Tersengat Ubur-Ubur
Dalam sebagian besar kasus, sengatan ubur-ubur tidak selalu memerlukan penanganan medis. Namun, langkah-langkah pertolongan pertama harus segera dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Cuci bagian tubuh yang terkena sengatan menggunakan air laut, bukan air tawar
- Gunakan pinset atau sarung tangan untuk mengangkat tentakel yang masih menempel
- Oleskan cuka atau alkohol gosok ke area yang tersengat untuk menghentikan pelepasan racun. Namun, jangan gunakan metode ini untuk sengatan jenis man of war portugese karena bisa memperparah efek racun
- Jika diperlukan, oleskan losion kalamin atau krim hidrokotison untuk mengurangi gatal dan ruam
- Gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit
Jika gejala tidak membaik setelah melakukan pertolongan pertama, segera kunjungi layanan kesehatan. Dokter mungkin akan memberikan obat pereda nyeri, antivenin, atau antihistamin untuk mengurangi gejala seperti gatal dan ruam.
Mitos Tentang Pengobatan Sengatan Ubur-Ubur
Ada mitos yang menyebutkan bahwa mengencingi area yang tersengat bisa membantu meredakan rasa sakit. Faktanya, langkah ini tidak efektif dan bahkan bisa memperburuk kondisi. Sebaiknya hindari cara-cara yang tidak disarankan oleh ahli medis dan gunakan pertolongan pertama yang telah terbukti ampuh.