Peringatan Dini BMKG: Potensi Banjir Rob pada 15-22 Juli 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang mungkin terjadi di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Fenomena perigee, yaitu posisi Bulan yang berada pada jarak terdekat dengan Bumi, dapat memengaruhi ketinggian pasang air laut. Hal ini berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau banjir rob, terutama pada tanggal 15 hingga 22 Juli 2025.
Wilayah yang Terkena Dampak
Di wilayah pesisir utara Jawa Barat, banjir rob diprediksi terjadi pada jam 15.00 hingga 19.00 WIB. Beberapa lokasi yang perlu mendapat perhatian antara lain:
- Legonkulon dan Sukasari di Kabupaten Subang
- Kandanghaur, Pasekan, serta Indramayu di Kabupaten Indramayu
- Mundu, Losari, Gebang di Kabupaten Cirebon
- Lemahwungkuk dan Kejaksan di Kota Cirebon
Selain itu, wilayah lainnya seperti Belawan di Sumatera Utara juga akan mengalami dampak serupa pada 23 hingga 27 Juli 2025. Di pesisir Batam, Kepulauan Riau, banjir rob diperkirakan terjadi dalam dua periode, yaitu 15-17 dan 25-28 Juli 2025. Sementara itu, pesisir Kota Padang dan Padang Pariaman akan menghadapi potensi banjir rob pada 20-22 Juli.
Wilayah Lain yang Perlu Diwaspadai
Di wilayah pesisir selatan Pandeglang dan Lebak Banten, banjir rob kemungkinan terjadi pada 15 Juli, serta 19 hingga 28 Juli. Untuk pesisir utara Tangerang, potensi banjir rob terjadi pada 20-26 Juli. Sementara itu, pesisir utara Serang akan mengalami dampak pada 23-25 Juli.
Pesisir pelabuhan Surabaya dan Surabaya Timur juga perlu waspada terhadap banjir rob pada 22-27 Juli dan 23-26 Juli. Di Ketanget, banjir rob diprediksi terjadi pada 24-25 Juli.
Dampak di Wilayah Lain
Dampak dari fenomena perigee tidak hanya terbatas pada Jawa Barat dan Jawa Timur. Di wilayah pesisir Lombok dan Bima, banjir rob kemungkinan terjadi pada 15-16 Juli. Seluruh pesisir Nusa Tenggara Timur juga akan mengalami potensi banjir rob pada 15 Juli dan 19-21 Juli.
BMKG juga mengingatkan bahwa wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memiliki risiko banjir rob pada 15-30 Juli 2025. Di Kalimantan Barat, banjir rob diprediksi terjadi pada 23-27 Juli. Sementara itu, wilayah Sulawesi Utara akan menghadapi potensi banjir rob pada 25-26 Juli. Di Maluku dan Papua Selatan, banjir rob diperkirakan terjadi pada 15-30 Juli 2025.
Langkah Pencegahan dan Persiapan
Masyarakat di daerah-daerah yang terancam banjir rob diminta untuk tetap waspada dan mengantisipasi kondisi tersebut. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman warga, serta sektor perikanan darat bisa terganggu akibat genangan air. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG.
Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi banjir rob dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
