Dunia Pers Pringsewu Berduka: Mantan Ketua PWI Budi Karyadi Meninggal Dunia

Dunia Pers Pringsewu Berduka: Mantan Ketua PWI Budi Karyadi Meninggal Dunia


PESAWARAN INSIDE–

Dunia jurnalistik Lampung, khususnya di Kabupaten Pringsewu, tengah berduka. Budi Karyadi, jurnalis senior yang pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pringsewu selama dua periode (2015–2021), berpulang pada Selasa malam (20/5) sekitar pukul 21.45 WIB di RS Mitra Husada Pringsewu.

Almarhum wafat di usia 52 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan seprofesi, dan masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok yang bersahaja, hangat, dan berkomitmen tinggi terhadap dunia pers.

Kabar kepergian Budi Karyadi langsung menyebar luas, dan rumah duka di Perumahan Podosari, Kecamatan Pringsewu, pun dipadati pelayat. Hadir memberikan penghormatan terakhir sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas bersama istri, Pj. Sekkab Andi Purwanto, Asisten I M. Ikhsan, hingga Kadis PU H. Amad Syaifuddin.

Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang berlangsung di TPU KH Gholib, Pringsewu Barat. Dari jajaran aparat kepolisian tampak hadir Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Wakapolres Kompol Robi Bowo Wicaksono, serta sejumlah personel lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya hubungan baik yang terjalin antara almarhum dan institusi kepolisian.

“Kita merasakan kesedihan yang dalam. Budi Karyadi merupakan seorang jurnalistik penuh dedikasi serta menghormati kode etik profesi. Dia senantiasa menjadi sosok teman yang luar biasa bagi kita semua. Mudah-mudahan sang almarhum menempati posisi terpilih di hadirat-Nya dan keluarganya dikaruniai ketabahan,” ujar AKBP Yunnus.

Ucapan duka juga datang dari berbagai kalangan. Ketua PWI Pringsewu saat ini, Joko Sulistyo, menyebut almarhum sebagai figur teladan yang telah meletakkan fondasi kuat bagi organisasi kewartawanan di daerah. “Beliau selalu membimbing wartawan muda, menjadi panutan dalam menjaga profesionalisme dan etika,” tuturnya.

Beberapa reporter juga melakukan shalat berjemaah di tempat dukacita. Mereka menghormati almarhum sebagai pribadi yang teguh, sederhana, dan sangat peduli dengan kesejahteraan wartawan.

Kehadiran para tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, rekan media, aparat keamanan, hingga masyarakat umum dalam prosesi pemakaman menjadi bukti nyata betapa luas dan mendalamnya pengaruh Budi Karyadi semasa hidupnya. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai insan pers yang tulus mengabdi dan mencintai profesinya hingga akhir hayat.***